Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Golden State Warriors yang Mencoba Mengulangi Masa Keemasan

7 Oktober 2021   19:31 Diperbarui: 8 Oktober 2021   11:09 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patut diakui, mayoritas pemain muda Warriors memang bukan tipe passer seperti Iguodala atau David West yang sesekali mengirim umpan. Sebagian besar pemain mereka justru kebanyakan shooter berpostur tinggi dan jago rebound termasuk forward Otto Porter (rentan cedera) dan Nemanja Bjelica.

Terlebih Bjelica termasuk penembak serbabisa, bukan hanya akurat saat berdiri bebas (spot up), tapi juga cukup luwes ketika menembak begitu menerima bola sambil bergerak (catch and shoot), meski tidak seluwes Steph Curry.

Sebenarnya spot up masuk dalam kategori catch and shoot karena  saat melakukan spot up , pemain juga akan menembak segera setelah menerima umpan. Hanya saja catch and shoot sekarang lebih identik dengan gaya menembak seperti Curry, yang timing menembaknya biasanya lebih cepat.

Selain Curry, Thompson, dan Bjelica setidaknya ada dua pemain lagi yang cukup cakap menembak ala catch and shoot yaitu Bradley dan Poole, meski untuk nama terakhir belum terlalu luwes

Salah satu kelebihan Bjelica yang lain yang jarang dipertontonkan adalah memberi umpan kepada pemain yang begerak bebas tanpa bola ketika ia berada di area tembakan tiga angka maupun dekat area lemparan bebas.

Bukan hanya itu, Bjelica mampu bergerak tanpa bola di antara kawalan pemain lawan, memanfaatkan posturnya yang tinggi dan kokoh, meski kebanyakan orang menduga Bjelica seperti robot karena berpostur kaku saat menembak.

Pemain yang yang justru mengingatkan kita pada Warriors era juara justru Juan Toscano Anderson, yang rela jatuh bangun dalam menyelamatkan bola serta pergerakan yang tangkas termasuk saat menyelinap di antara penjagaan pemain lawan.

Gaya bermainnya lebih asik ketimbang pengisi posisi Barnes atau Durant di posisi small forward, Andrew Wiggins sendiri boleh dibilang gaya bermainnya agak mirip Kawhi Leonard (KW3) terutama sejak bermain untuk Warriors karena bukan cuma punya jumpshot yang akurat, tapi juga defend yang bagus memanfaatkan tubuhnya yang tinggi, langkahnya yang lumayan ringan, serta rentang tangan yang panjang.

Namun sayangnya visinya kadang kurang bagus karena Wiggins sering memaksakan menembak (dan untungnya masuk) ketimbang mengumpan, meski rekan di sebelahnya lebih bebas, termasuk pada pemain seperti Wiseman yang gaya bermainnya seperti JaVale Mcgee yang punya langkah kaki lincah dan lompatan bagus.

Sayang defense WIseman belum bagus, karena meskipun lincah, gerakan kakinya masih terbawa gerak tipu pemain lawan. Beruntung musim lalu, ia harus menepi di awal-awal musim karena cedera, sehingga waktunya bisa digunakan untuk pemulihan sekaligus mempertajam skill.

Selama cedera, posisinya lebih sering diisi Kevon Looney, yang turut merasakan cincin juara di era Durant, yang punya pergerakan cukup gesit dan punya slam dunk cukup bagus, meski agak kurang jangkung untuk gaya Warriors.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun