Semuanya bermula dari sini. Meskipun memang lebay, permainan basket NBA tujuh atau delapan tahun belakangan mengacu pada Warriors. Kalau tidak meniru gaya mereka ya menyusun skema permainan untuk menaklukkan mereka.
Untuk kategori pertama, saya tidak tahu berapa banyak tim yang sudah mencoba, tapi untuk kategori kedua setidaknya baru Memphis Grizzlies dan San Antonio Spurs yang mencoba dengan gaya mereka sendiri.
Kedua tim rela menempel ketat pemain Warriors dengan tubuhnya sampai mepet, kalau perlu membungkuk, untuk menutup ruang gerak Steph Curry dan Klay Thompson memastikan keduanya tidak bisa menembak apalagi mengumpan.
Di luar mereka, rasanya tim lain sekedar hanya meniru dan meski mengembangkan skema yang sama, hasilnya tidak selalu sama karena sejauh ini belum ada pemain yang gaya bermainnya mirip Steph Curry, Klay Thompson, Draymond Green, Andre Iguodala, Kevin Durant, Shaun Livingston, Leandro Barbosa, Andrew Bogut, atau Javale Mcgee.
Menariknya mereka bukan pemain serba bisa dalam satu paket. Praktis cuma Durant yang kiranya punya itu semua.
Curry kita tahu tidak begitu jago bertahan, Klay sama sekali tidak dikenal jago dribel, Draymond Green justru akurasi tembakan tiga angkanya makin menurun seiring bertambahnya usia.
Kemudian Iguodala jelas bukan penembak jitu yang bagus meski, sewaktu muda ketangkasannya bisa dibilang di atas rata-rata dan kemampuan mengeblok bolanya juga lumayan untuk pemain setinggi kurang dari dua meter, Livingston, sejak pulih dari cedera malah makin jarang menembak tiga angka, rebound Barbosa nggak istimewa-istimewa amat, meski kelincahan dan finishing di bawah jaring bisa dibilang lebih dari luwes
Sementara Bogut juga bukan center paling cepat di eranya, meski terbilang gesit dan jelas jago mengumpan, serta Mcgee jago ngumpan dan nembak pun tidak.
Mereka hanya rajin bergerak tanpa bola, tidak egois mengoper bola, dan memaksimalkan potensi yang mereka punya, yang kebetulan tidak ada duanya.
Saya bilang tidak ada duanya lantaran saat skema Warriors diterapkan tanpa kehadiran salah satu dari mereka hasilnya amat jauh berbeda, terutama musim 2019-2020, ketika Durant sudah pindah dan Duet Splash Brother Curry-Thompson cedera.
Tanpa keduanya tidak ada lagi pemain yang mampu menembak sambil bergerak begitu menerima umpan. Ketika Mychal Mulder mencoba hasilnya tidak sama. Tembakannya tetap saja luput.