Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Strategi Tim-Tim NBA Menjaga Peluang Juara

3 Juni 2021   14:31 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:46 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Los Angeles Lakers, LeBron James (23), mencetak tiga poin dalam laga play-in NBA melawan Golden State Warriors di Staples Center pada 19 Mei 2021 di Los Angeles, California.(AFP/KEVORK DJANSEZIAN via KOMPAS.com)

Harapan tersebut disematkan pada Porzingis lantaran sebagai pemain bertinggi 221 cm, jumlah reboundnya terbilang hanya lima rebound per pertandingan.

Padahal kunci sukses Clippers menyamakan kedudukan ada pada kemampuan Clippers menyerang bawah jaring, meski Clippers selama babak reguler dikenal sebagai tim dengan akurasi tembakan tiga angka terbaik (41%).

Untungnya pada pertandingan kelima, pelatih Mavericks, Rick Carlisle membuat sedikit perubahan dengan memainkan center raksasa Boban Marjanovic (yang juga mantan pemain Clippers) sebagai starter yang ikut membawa tim tamu unggul 105-100, di mana momen kunci diperoleh saat Tim Hardway Jr berhasil merebut bola rebound dari serangan Nic Batum yang tidak masuk, dan pada saat bola berada di tangan Hardway Jr., Hardway Jr. dilanggar Marcus Morris Jr. sehingga menghasilkan lemparan bebas saat Mavericks unggul dengan kedudukan 102-100, 8,8 detik sebelum bel tanda akhir pertandingan berbunyi.

Jika akhirnya lolos pada babak berikutnya, Mavs mengikuti jejak San Antonio Spurs vs. Houston Rockets (1995) dan New Jersey Nets vs. Philadelphia 76ers (1984) di mana tim tamu malah memenangi semua pertandingan di kandang lawan.

Tabel rekor pertemuan tim delapan besar wilayah timur musim ini (dokpri)
Tabel rekor pertemuan tim delapan besar wilayah timur musim ini (dokpri)
Menariknya, pertemuan antara Mavericks dan Clippers, buat sebagian pengamat, memang sudah disengaja. Dengan sengaja menyimpan pemain inti dan mengalah di pertandingan-pertandingan terakhir, Clippers sengaja memilih Mavericks sebagai lawan di babak playoff putaran pertama setidaknya karena dua alasan.

Pertama, seperti bisa dilihat dari tabel, meski Mavericks memenangi dua dari tiga pertandingan melawan Cippers musim ini (salah satunya dengan selisih 50 poin), salah satu kemenangan tersebut diraih ketika Clippers bermain tanpa Kawhi. 

Berkaca dari hasil pertandingan di babak reguler, dengan kekuatan penuh Clippers di babak playoff, Clippers punya peluang lolosan dari hadangan Mavericks di putaran pertama dan akan berhadapan dengan Jazz di putaran berikutnya.

Tabel rekor pertemuan delapan tim barat dan tim timur musim ini (dokpri)
Tabel rekor pertemuan delapan tim barat dan tim timur musim ini (dokpri)
Dua, Clippers sengaja mengistirahatkan pemain kunci dan mengalah pada pertandingan-pertandingan terakhir agar tidak bertemu Lakers di putaran-putaran awal. Hal itu bisa terjadi karena sesuai dengan aturan babak playoff NBA, peringkat 4 NBA, bila terus lolos ke babak berikutnya, baru akan bertemu peringkat 7 (jika terus lolos ke babak berikutnya) di babak final wilayah.

Kebetulan, Clippers tidak mau ambil risiko bertemu di putaran-putaran awal, meskipun mereka memenangi tiga pertandingan melawan Lakers di babak reguler musim ini yang dua di antaranya tidak diperkuat Lebron dan/atau Davis.

Tabel rekor pertemuan antara delapan tim wilayah barat musim ini (Dokpri)
Tabel rekor pertemuan antara delapan tim wilayah barat musim ini (Dokpri)
Kebetulan gaya bermain Lakers yang lebih banyak mencetak angka di bawah jaring merupakan kryptonite bagi gaya permainan Clippers, begitu pula sebaliknya.

Seperti kita tahu, meski serangan dari area tiga angka lebih efektif mengumpulkan angka dari tembakan dua angka, akurasi tembakan tiga angka secara umum tidak sebagus tembakan dua angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun