Kebugaran para memang jadi kunci sebuah tim bisa tampil baik selama satu musim kompetisi. Maklum, tiap tim setidaknya harus memainkan 72 pertandingan dalam satu musim (dan bisa lebih andai kata lolos ke babak playoff) dengan jeda antar pertandingan sebagian besar hanya satu hari (walau kadang bisa satu sampai tiga hari, tergantung pada kebijakan pembuat jadwal).
Bahkan, sekitar 12 pertandingan di antaranya meski dilakukan secara back to back, di mana satu tim meski bemain dua kali dalam dua hari. Tidak heran, sebagian tim sengaja mengistirahatkan pemainnya pada pertandingan back to back dan hanya memainkan pemain yang bersangkutan pada salah satu pertandingan saja seperti yang dilakukan Los Angeles Clippers pada Kawhi Leonard.
Meski begitu, kita juga tidak bisa menutup mata kalau keberhasilan Raptors juga dipengaruhi oleh cedera Kevin Durant (Golden State Warriors) yang mesti beristirahat panjang lantaran memaksa bermain di babak final meski cederanya belum pulih benar.
Berkaca dari pengalaman Durant, saya tidak akan terkejut jika Los Angeles Lakers lebih mengutamakan kebugaran Davis, yang secara teori mesti beristirahat kurang lebih satu sampai dua minggu lantaran cedera selangkangan, meski absennya Davis berisiko menghapus peluang Lakers mempertahankan gelar juara NBA.
Peran Davis memang cukup vital pada babak pertama babak playoff melawan Suns kali ini. Setelah mengantarkan Lakers menang di game kedua dan ketiga lewat serangan di bawah jaring, pada pertandingan keempat, Davis ikut membawa Lakers unggul sekitar delapan poin di quarter kedua sebelum akhirnya bisa dikejar oleh Suns lewat permainan apik Devin Booker, Michael Bridges, dan Cam Payne.
Pada menit-menit berikutnya, Suns memang bisa mengimbangi Lakers saat Davis masih bermain di lapangan, namun begitu Davis cedera, Lakers seakan kesulitan mengimbangi perolehan angka Suns yang memang tampil bagus, bukan hanya di bawah jaring tapi dari area tiga angka.
Dominasi Suns bahkan berlanjut pada game kelima, di mana Suns sudah unggul 30 poin pada akhir quarter kedua.
Situasi yang kurang lebih sama juga terjadi pada pertandingan Los Angeles Clippers melawan Dallas Mavericks di mana, Mavericks yang diunggulkan lolos ke babak berikutnya lantaran menang di dua pertandingan awal di kandang Clippers, mesti berjuang ekstra keras untuk bisa lolos ke babak berikutnya lantaran Clippers berhasil memenangi dua pertandingan berikutnya di kandang Mavericks.
Kekalahan Mavericks, salah satunya dipicu oleh Luka Doncic yang bermain dalam kondisi cedera di game keempat yang terlihat jelas dari pinggir lapangan (di mana pundak Doncic mesti dibebat ketika sedang tidak dimainkan) dan berimbas pada akurasi dan tusukan di bawah jaring yang tidak seakurat biasanya.