Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Belajar Memahami Bahasa Perjanjian dari NBA dan MLS

26 Mei 2020   16:32 Diperbarui: 23 Juni 2020   07:57 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"All decisions of the Policy Committee shall be made by a majority vote, unless otherwise stated in this Policy, and shall be final, binding, and unappealable."

 "Kecuali disepakati lain dalam Kebijakan ini, semua keputusan Komite Pengambil Kebijakan harus diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak,  dan merupakan keputusan akhir yang bersifat mengikat dan tidak dapat diajukan banding."

Dari satu kalimat di atas ini aja, seenggaknya ada beberapa hal yang bisa kita pelajari. Pertama, istilah Policy Committee, biasanya akan dipertahankan apa adanya, kecuali jika memang kita diminta untuk membawa nuansa lokal pada istilah yang dimaksud.

Selanjutnya, kita juga harus saklek dengan aturan penulisan istilah yang dipakai. Andai istilah Policy Committee memang ditulis dengan huruf besar, kita juga perlu manut. Itulah gunanya frasa unless otherwise stated. 

Sesuai penjelasan pada bagian definisi, ketentuan atau istilah yang dipakai pada perjanjian tersebut akan tetap memiliki konsep yang sama sampai halaman terakhir perjanjian  kecuali ketentuan atau istilah tersebut diberi definisi baru di bagian tertentu dari perjanjian tersebut.

Istilah "unless otherwise stated" juga nggak saklek-saklek amat. Kadang perancang kebijakan juga pake kata-kata "unless stated to the contrary" atau "except as otherwise set forth" atau "except as stated elsewhere"  atau frasa lain. Meskipun bentuknya terkesan beda, artinya sami mawon  yaitu kecuali dinyatakan lain atau sebaliknya."

Istilah "dinyatakan" juga nggak selamanya disampaikan dengan istilah stated. Sebagai variasi, kadang penyusun kontrak make istilah agreed (disepakati), addressed (diperlakukan), bahkan limited (dibatasi). 

Terkait kata limited, kadang kita sering menjumpai istilah "include but not limited to" yang berarti "termasuk tapi tidak terbatas pada ... " sebagaimana yang tercantum pada potongan ketentuan  pasal berikut.

The Players Association shall maintain the absolute confidentiality of all Confidential Information at all times and shall not disclose, disseminate or provide Confidential Information to any person or entity (including, but not limited to, any NBA players who are not officers of the Players Association and any representative of any player) at any time or for any purpose, except as permitted herein

Asosiasi Pemain harus menjaga kerahasiaan yang dianggap perlu atas semua Informasi Rahasia  kapan pun itu dan tidak boleh mengungkapkan, menyebarkan atau memberikan Informasi Rahasia pada siapa pun atau entitas mana pun (termasuk, tapi tidak terbatas pada, pemain NBA mana pun yang bukan petugas/anggota Asosiasi Pemain dan Perwakilan pemain mana pun) kapan pun atau untuk tujuan apa pun kecuali diperkenankan dalam perjanjian ini.

sumber udah jelas (Oxford Collections 2nd Ed.)
sumber udah jelas (Oxford Collections 2nd Ed.)
Pada kalimat di atas, ada satu poin menarik yaitu penggunaan "herein", "hereto", "herewith" yang dalam bahasa Indonesia berarti satu hal yaitu  "dalam perjanjian ini". Klo teksnya dalam bahasa Inggris, konon sih simpel mo herewith kek hereto kek artinya tetep sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun