Sebagai tim muda, New Orleans Pelicans punya segalanya. Delapan draft pick sampai tahun 2024, sekelompok pemain muda yang usianya masih di bawah 25 tahun kayak saya dan beberapa pemain berpengalaman sebagai mentor.
Bekal yang wajar dimiliki tim-tim muda yang juga memang berencana membangun timnya dari awal seperti Memphis Grizzlies atau Oklahoma City Thunder musim ini. Bahkan, mereka punya lebih dari itu.
Begitu juga Shaquille O'Neal yang bisa lebih bugar begitu diminta menurunkan berat badan oleh tim Nelson. Karena prestasi dan "metode nyelenehnya" staf kebugaran yang dipimpin Nelson dianggap staf kebugaran terbaik di NBA.
Itu belum seberapa. Pels, julukan Pelicans, juga memakai jasa asisten pelatih Houston Rockets yang sempat pensiun, Jeff Bzdelik untuk membenahi defense Pelicans. Bdzelik bukan nama sembarangan.
Begitulah NBA, ketika tim bermain bagus, staf pelatih dan pemain mendapat puja-puji begitu rupa. Begitu kalah, manajemen dan mantan biasanya dibawa-bawa #eh.
Komposisi pemain muda yang dimiliki Pelicans bisa dibilang menarik. Pels mendapatkan jasa ponakan saya Zion Williamson, pemain yang nyaris tidak bisa dihentikan di bawah jaring. Prestasinya juga lumayan. Selama pramusim, sebelum cedera, dik Zion, membawa Pelicans selalu menang di semua game yang dimainkannya.
Channel MLG Highlight
Mereka juga punya Jaxson Hayes, center tangkas yang kemarin tampil nyaris tanpa cela ketika melawan Los Angeles Clippers di bawah jaring dengan mencetak setidanya sembilan angka, semua di babak kedua.
Sesama Pemain muda lain, Nickeil Alexander-Walker, sepupu pemain Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous Alexander juga tampil lumayan, meski akurasi tembakan tiga angkanya belum semoncer selama Nickeil berkuliah dua musim di Virginia Tech, di atas 37%.