Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mencoba Mengamati Cara Bermain Warriors

8 Juni 2017   00:06 Diperbarui: 10 Juni 2017   21:48 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

J.R Smith secara teori cerdik. Melihat secara postur unggul dari Curry, Smith sengaja meninggalkan posnya dan menabrakan tubuhnya ke Durant, begitu melihat konsentrasi Durant sedikit teralihkan oleh kedatangan Irving.  Smith melakukan itu agar James bisa lebih bebas bergerak sekaligus ngarep Durant nggak bisa ngejar James. Tapi Durant tetaplah Durant. Konsentasi lekas pulih langsung kembali menghadang James, meninggalkan sedikit ruang buat Smith yang kini berada dalam penjagaan Thompson. 

Curry sendiri agak salah membaca permainan. Tahu tembakan tiga angka Smith bagus, Curry secara naluriah bergerak mendekat menutupi ruang tembak Smith. Ngeliat dua guard berdiri berdekatan, Irving langsung berlari melihat mereka menuju ruang  kosong yang tadi ditinggalkan Curry dan Smith. Smith yang kini dijaga dua guard lawan langsung mengirimkan umpan cantik begitu ngeliat Irving berdiri merdeka di pojokan. Cuman yang ngeliat Irving bebas bukan Smith semata. Curry yang sempat kurang pas ngebaca permainan langsung lari ke pojokan nutup ruang gerak Irving.

Upaya Irving masukin bola semakin terhambat karena bukan cuman Curry yang nutupin geraknya tapi Pachulia ikut mengepung. Pertahanan Warriors semakin sulit ditembus lantaran tiga pemain Warriors lain berdiri tepat di passing lane, membuat para penembak jitu Cavs  tidak leluasa menerima umpan Irving (menit 16:44). Dengan waktu yang tersisa tinggal lima detik, mau nggak mau Irving nembak di antara hadangan Durant tepat di bawah jaring dan Green tepat di belakangnya.

Bukan Tristan Thompson namanya kalau nggak bisa berdiri di posisi yang tepat di bawah teror trio raksasa Durant, Pachulia, dan Green. Setelah berhasil metik rebound, Tristan Thmpson langsung memberikan bola ke James. James sendiri nggak buang-buang waktu untuk langsung ngumpan ke Kevin Love di pojok kanan. Kevin Love yang emang jago nembakin tembakan tiga angka tanpa ragu langsung nembak.

Terlepas tembakannya masuk atau tidak, switch (recovery) yang dilakuin Curry tadi jadi salah satu alasan Warriors jago bikin fastbreak. Serangan balik kalok bahasa sininya.  2365 fastbreak sejauh ini dibikin Warriors (peringkat 2), atau rata-rata 24,3 fastbreak per pertandingan. Angka yang bisa dipetik dari Fastbreak 22.5 poin per pertandingan (peringkat pertama). Jumlahnya 3 poin lebih banyak dari musim lalu.  

Pada saat bola berhasil direbut, satu pemain Warriors biasanya berada di depan duluan, mengikuti posisi passing lane. Dari tadi saya nyebut passing lane, emang passing lane tuh makanan apa? Passing Lane gampangnya adalah jalur imajiner yang terbentuk antara pengirim umpan dan penerima umpan. Dan kebeneran para pemaen Warriors dan Lonzo ball jago menempatkan di passing lane, terutama di antara dua pemain di yang siap menyergap pemain yang lagi lagi lari menyosong paint area.

Salah satu fastbreak keren di game kedua adalah fastbreak 1:05 menit sebelum quarter pertama berakhir. Draymond Green yang menerima bola rebound langsung mengumpankan bola ke Curry yang langsung berlari mengikuti Iguodala yang juga berlari, 3-4 langkah di depan. Begitu sampai di lingkar luar Curry langsung menyodorkan bola ke Iguodala yang hanya berjarak  dua sampai tiga langkah di samping jaring. Menariknya, bukannya langsung menceploskan bola, Iguodala malah mengoperkan bola ke Livingston yang menyongsong dari belakang. 

Lantaran berlari tanpa kawalan, Livingston bisa langsung melakukan slam dunk melompati Channing Frye yang terpaku di bawah jaring. Di quarter kedua, Warriors memainkan set play fastbreak yang mirip. Bedanya kali ini peran Green diisi Durant, aksi Curry dimainkan cantik oleh Ian Clark, dan Aksi Livingston digantikan dengan sempurna oleh Klay Thompson. Kala itu, Clark yang berada di dalam paint area melakukan kick back dengan mengoper bola ke Klay Thompson, yang mengeksekusi tembakan tiga angkanya dengan dingin.

Channel Freedawkins

Sayang dari beragam set play yang ditawarkan Warriors, saya jarang  menemukan aksi double exit yang cukup sering kita lihat musim lalu, di mana  Curry atau Thompson yang di satu sudut berlari ke ujung satunya untuk menghindari penjagaan pemain lawan sekaligus memberi ruang untuk melakukan tembakan. Kadang dalam prosesnya di tengah jalan, Curry ma Thompson sering memanfaatkan bigman untuk jadi screener untuk menghambat pergerakan pengejar. Sejauh mencoba menonton lagi game kedua, saya melihat set play ini di menit 9:30.

Kala itu, Iguodala memulai serangan dari sisi kiri. Melihat di depannya, James berdiri kokoh, Iguodala langsung mengubah pola serangan, Iguodala melihat mismatch antara Iman Shumpert (4) yang Kevin Durant. Setelah  mengoperkan bola pada Durant, Iguodala langsung menuju ke pojok kiri untuk membebaskan Klay Thompson dari penjagaan  Kyle Korver. Thompson yang sudah bebas seakan ingin menyeberang ke sisi satunya mengingat Thompson bergerak ke tengah mendekati James. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun