Mohon tunggu...
Candara Aulia Nafisah
Candara Aulia Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Kurikulum di Indonesia, Dari K13 Menjadi Kurikulum Merdeka

16 Desember 2023   21:09 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:45 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Kurangnya SDM yang matang, artinya pendidik harus cakap agar pelaksanaan kurikulum merdeka dapa terlaksana dengan baik. 

Pada Kurikulum 2013 atau K13 juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Abdi (2020), kelebihan dan kekurangan K13, antara lain : 

1. Kurikulum 2013 melatih siswa untuk lebih mandiri, kreatif, dan inovatif. Siswa tak hanya mendapatkan informasi dan materi dari guru, melainkan juga dilatih untuk mencari informasi di luar kelas secara aktif.

2. Dalam kurikulum 2013, sikap siswa di dalam kelas juga termasuk salah satu aspek yang dinilai. Karena itu penerapan kurikulum 2013 juga memiliki tujuan yang baik yaitu mendorong anak untuk memiliki sikap yang lebih baik di sekolah, pada teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.

3. Menekankan pada pendidikan karakter. Hal ini memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk lebih maksimal dalam membentuk karakter peserta didik. Upaya pembangunan karakter dan juga budi pekerti luhur ini ditekankan pada semua program studi yang ada. Sehingga, memungkinkan karakter anak bangsa semakin terbentuk.

Kekurangan pada kurikulum K13, yaitu : 

1. Sistem penilaian yang terlalu rumit, artinya guru harus melakukan tiga set penilaian terhadap siswa, antara lain penilaian sikap, penilaian kognitif, dan penilaian keterampilan. Misalkan set penilaian sikap yang terdiri atas penilaian observasi (kedisiplinan, kejujuran, peduli lingkungan, dsb), penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal. Sistem penilaian yang banyak dan rumit tersebut harus diterapkan guru pada masing-masing siswa, per mata pelajaran, dan per kompetensi dasar.

2. Kurangnya sarana dan prasarana yang belum memadai dan merata untuk menjalankan kurikulum 2013. Tak semua siswa dan sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mengajarkan siswanya belajar secara aktif dan mandiri. Terutama jika kurikulum ini akan diterapkan di daerah-daerah yang terpencil.

Dapat disimpulkan bahwa perkembangan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum merdeka ini memiliki perbedaan yaitu dari bagaimana peran guru dalam suasana pendidikan dan juga para peserta didik yang pada K13 sudah terstruktur pembelajaran menjadi harus memilih sendiri pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki. Pada kedua Kurikulum tersebut juga memiliki kelebihan maupun kekurangan, tetapi kedua kurikulum tersebut sudah berjalan dengan optimal dalam pengembangannya. Kurikulum K13 bertujuan untuk membangun peserta didik agar memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sedangkan Kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik

Daftar Pustaka : 

Abdi, Husnul Abdi (2023). "Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013, Kenali Tujuannya"  https://www.liputan6.com/hot/read/4411509/kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum-2013-kenali-tujuannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun