Mohon tunggu...
Candara Aulia Nafisah
Candara Aulia Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Kurikulum di Indonesia, Dari K13 Menjadi Kurikulum Merdeka

16 Desember 2023   21:09 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:45 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut UUD RI no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan, kurikulum adalah Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Saat ini, Kurikulum yang sedang berjalan di Indonesia yaitu Kurikulum merdeka, kurikulum merdeka berfokus pada pengembangan potensi para peserta didik. Kurikulum merdeka membuat para peserta didik lebih berfokus pada perkembangan potensi yang dimiliki, daripada materi yang diajarkan pada para guru. Peran guru dalam kurikulum merdeka hanya memfasilitasi untuk mengembangan minat para peserta didik. Kurikulum merdeka membuat peserta didik berlatih untuk berpikir secara terbuka dan memiliki kebebasan dalam memilih minat mereka. 

Sebelum diterapkannya kurikulum merdeka, telah berjalan kurikulum yang disebut dengan kurikulum 2013 atau k13. Berbeda dengan kurikulum merdeka, K13 berfokus pada pendekatan kompetensi para peserta didik. Pada K13 pembelajaran yang berjalan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, seperti pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik. Sistem K13 yaitu berstruktur atau terstruktur, yang artinya pada K13 ini semua telah diatur oleh pemerintah dan disusun sesuai dengan peminatan. Namun, peminatan ini hanya di temukan pada jenjang SMA saja. Peminatan pada jenjang SMA K13 dibagi menjadi 3, Ipa, Ips, dan bahasa. Setelah berganti menjadi Kurikulum merdeka, peminatan tersebut diganti menjadi paket pembelajaran yang ditentukan oleh peserta didik sendiri sesuai dengan minat yang dimiliki. Pada kurikulum merdeka peminatan Ipa, Ips, dan Bahasa sudah dihapuskan. 

Kurikulum 2013 dengan Kurikulum merdeka juga memiliki persamaan, yaitu dengan tujuan membuat para peserta didik lebih aktif dalam mengembangkan potensi nya. Namun, Kurikulum 2013 dan Kurikulum merdeka juga memiliki kelebihan maupun kekurangan. 

Menurut Juniardi (2023), kelebihan Kurikulum merdeka yaitu : 

1. Pada Kurikulum merdeka tidak ada lagi peminatan, artinya Kurikulum merdeka memberikan kebebasan dalam memilih minat dan bakat para peserta didik. 

2. Jam pelajaran dihitung per tahun

3. Capaian pembelajaran ditentukan per fase, yaitu dalam kurun waktu 2 -- 3 tahun. Peserta didik diberi waktu lebih lama untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran tanpa tergesa-gesa. 

4. Para guru menjadi lebih bebas dalam menentukan sendiri perangkat ajar yang sesuai dengan kondisi peserta didiknya. 

Menurut Sari (2023), Kekurangan pada kurikulum merdeka, yaitu :

1. Persiapan yang belum matang sehingga masih membutuhkan pengkajian dan evaluasi yang mendalam agar kurikulum berjalan dengan efektif. 

2. Minimnya pelaksanaan pendidikan dan pengajaran karena sistem yang belum terencana dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun