Situng KPU digugat. Robot dipekerjakan untuk memantau Situng detik demi detik. Masalah pada situng KPU dianggap sebagai tanda-tanda telah terjadinya kecurangan yang TSM dan brutal. Benarkah demikian?
Jika diibaratkan, Situng ini ibaratnya "display" atau papan skor digital yang disiarkan di luar stadion (atau di media lain) pada saat pertandingan sepakbola sedang berlangsung. Papan skor ini memberikan informasi tentang suasana pertandingan yang ada di dalam stadion, namun terbatas pada angka skor atau gol yang terjadi. Di dalam stadion sendiri pertandingan berjalan seperti biasa. Ada pemain, pelatih, tim pendukung, wasit, pengawas pertandingan, keamanan, dan ada penonton. Semua yang ada di dalam stadion bisa menyaksikan sendiri jalannya pertandingan. Gocekan pemain, tembakan yang hampir gol, pelanggaran, dan bahkan bahkan selebrasi unik pemain maupun penonton jika terjadi gol.
Namun tentu tidak demikian bagi penonton yang berada di luar stadion yang hanya bisa memantau lewat papan skor yang ada di luar stadion. Mereka hanya bisa menunggu papan tersebut berganti angka. Tentunya setelah terjadi gol sebenarnya di dalam pertandingan di dalam stadion.Â
Nah, pada suatu ketika, ada orang yang katakanlah sengaja mengutak atik papan skor, sehingga hasil yang ditampilkan oleh papan skor tadi tidak sesuai dengan hasil pertandingan di dalam stadion. Sehingga penggemar sepak bola di luar stadion mendapat informasi yang salah tentang hasil pertandingan. Dampaknya ada yang kegirangan mengira tim kesayangannya menang atau menahan imbang tim tamu yang datang. Padahal kenyataannya, timnya keok dicukur habis tim lawan.Â
Merasa tertipu, kelompok supporter lalu melakukan protes. Bahwa panitia melakukan kecurangan dengan cara mengutak-atik papan skor di luar stadion sehingga hasilnya ngawur. Sebagai respon, panitia pun mengakui bahwa pihaknya kecolongan karena papan skor di luar stadion tidak akurat dan berjanji memperbaiki papan skor tersebut.
Alih-alih menerima keputusan itu, kelompok supporter malah "ngegas" balik. Mereka menuntut bahwa kalau memang terbukti papan skor di luar pertandingan diutak-atik, berarti pertandingan sebenarnya juga tidak sah karena ada kecurangan. Panitia pun bingung, dan juga semua yang bertanding, termasuk wasit, pengawas, dan penonton yang ada di dalam stadion. Lah, bukannya kalah menang ditentukan oleh pertandingan, bukan oleh papan skor. Gol dibuat pemain, disahkan oleh wasit, dicatat panitia dan pengawas, dan disaksikan oleh penonton.
Kelompok supporter itu lalu merajuk dan mengancam, tidak mau nonton sepak bola lagi. Â Waduh.....
Kembali ke Situng tadi. Yang ribut-ribut tentang Situng itu sama aja meributkan papan skor rusak di luar stadion. Papan skor rusak atau dirusak, tidak menunjukkan pertandingan yang rusak dan penuh rekayasa. Pertandingan tetap berjalan. Kalah dan menang ditentukan dalam pertandingan, bukan oleh papan skor. Lah iya, ini pertandingan beneran, bukan game online. Gimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H