Mohon tunggu...
Camphora
Camphora Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Camphora Business lahir berkat kompetisi Business Plan Gelombang 2 yang diselenggarakan oleh jurusan Ilmu Komunikasi UPN 'Veteran' Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan Bisnis oleh Mahasiswa UPN 'Veteran' Jawa Timur yang Berawal dari Ide Sederhana

14 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coaching Clinic Kompetisi Business Plan Gelombang 2 (27/03/2022)

Sejak tahun 2021, program studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur menghadirkan program menantang bagi mahasiswanya. Program itu adalah kompetisi Business Plan. Kompetisi Business Plan ini dapat diikuti dalam bentuk tim yang terdiri dari 5 orang untuk mahasiswa semester 5 ke atas. Tidak hanya penawaran hadiah yang menggiurkan bagi para mahasiswa, namun juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dari 3 praktisi bisnis yang sukses dan konversi mata kuliah senilai 20 sks.

Pelaksanaan gelombang ke-2 Business Plan di tahun 2022 ini telah menyeleksi 6 kelompok dengan ide bisnis menarik dan beragam untuk bersaing demi meraih kemenangan dalam kompetisi. Salah satu dari 6 kelompok itu adalah Camphora, yang mana memiliki ide bisnis dari isu sederhana.

“Produk kami berupa fabric perfume. Khususnya pengharum sepatu dan helm. Tapi kurang lebih produk kami bisa untuk mengharumkan bahan fabric apapun, seperti baju,” ungkap Luthfi, selaku CEO dari Camphora (25/06/2022). “Ide awalnya itu simple banget sih. Kami sering bertemu dengan kasus polusi sepatu dan helm yang apek. Terutama sepatu, karena seumur hidup menjadi murid. Kalau pake parfum biasa, aroma apek itu bukannya hilang malah tambah parah. Nah, makanya kami menghadirkan Camphora yang multifungsi untuk kasus seperti itu.”

Tidak hanya terbatas pada penyelesaian isu terhadap seorang murid atau mahasiswa, Camphora memiliki ambisi lebih jauh. “Kami juga ada rencana untuk menyebar tester ke ojek online dan masjid-masjid sekitar. Harapannya biar masyarakat lebih peka untuk isu polusi selain dari bau badan dengan menggunakan Camphora sebagai solusinya,” tambah Luthfi.

Melalui berbagai macam pelatihan yang diberikan praktisi bisnis pada para mahasiswa, diharapkan mereka dapat menjadi lulusan-lulusan dengan pengalaman nyata dan bisnis yang berdiri dengan kokoh. Harapan ini dipegang kuat oleh dosen Ilmu Komunikasi yang bertanggung jawab atas program tersebut. “Rencananya Business Plan ini mau diselenggarakan setiap tahun untuk menghasilkan mahasiswa berkualitas,” ujar Ratih Pandu Mustikasari S.Ikom., M.A., selaku PIC program Business Plan (27/03/2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun