Mohon tunggu...
Camilla Anindita
Camilla Anindita Mohon Tunggu... Penulis - Social Media, Content Writer, Copywriter

Seseorang yang ingin mengekspresikan diri lewat tulisan. Punya imajinasi tinggi dan kreatif. Welcome to my mind's imagination.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

56 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur, Berikut Dos dan Don'ts Saat Terjadi Gempa di Lantai Atas, Anak Kantor Wajib Tahu!

21 November 2022   21:11 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:19 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPASIANA.com - Hari ini, Senin, 21 November 2022 daerah Jakarta dan sekitarnya dilanda gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa 5,6 magnitudo berpusat di Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Ada 57 gempa susulan terjadi di Cianjur.

Masyarakat yang berada di gedung perkantoran dan perumahan di daerah Jakarta dan sekitarnya berhamburan ke luar karena guncangan gempa sangat terasa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan sampai saat ini ada 56 orang meninggal dunia dan lebih dari 700 orang terluka.

Banyak bangunan di Kabupaten Cianjur rusak berat dan jalanan banyak yang terputus. Sampai saat ini banyak korban masih di beberapa rumah sakit.

Di daerah Jakarta gedung-gedung bertingkat juga ada sampai yang retak akibat genpa Cianjur. Jalan menuju Puncak Bogor juga longsor.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung gempa Cianjur. Ia mengatakan bahwa masih banyak yang terjebak di sejumlah wilayah.

Situasi di lapangan masih 'chaos' dan banyak masyarakat masih ketakutan. Penangan darurat dilakukan di lapangan terbuka.

RSUD Cianjur jadi salah satu rumah sakit yang terus kedatangan para korban. IGD sempat kewalahan hingga pasien lainnya terpaksa melakukan perawatan di luar ruangan.

Akses listrik dan telekomunikasi di sejumlah lokasi yang terdampak juga sempat padam.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat untuk waspada akan adanya gempa susulan dan tanah longsor karena saat ini musim hujan.

Di samping itu juga BMKG pernah merilis video sekitar dua menit mengenai apa saja yang mesti diperhatikan ketika terjadi gempa di lantai atas.

Melalui akun Twitter @infoBMKG yang diunggah pada 27 Oktober lalu, inilah dos and don'ts yang bisa disimak saat berada di gedung lantai atas.

Pertama, berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh dan kuat sampai getaran reda. Jangan panik dan lari.

Kedua, berlindung di dekat pilar bangunan yang kokoh dan jauhi jendela karena kaca jendela bisa retak bahkan pecah.

Selanjutnya, evakuasi sembari melindungi kepala dan tengkuk.

Gunakan tangga darurat dan jangan menggunakan lift. Cari lapangan terbuka yang jauh dari bangunan tinggi. Hindari pepohonan yang membuat roboh.

Siapkan tas siaga bencana yang berisi P3K, makanan dan minuman, serta pakaian untuk kondisi darurat.

Jangan membawa peralatan berat dan menyusahkan dirimu. Apalagi update status saat gempa berlangsung.

Stay safe everyone!***

Sumber:

https://twitter.com/infoBMKG/status/1585602250604302336?s=20&t=OTXtdOuK3shp-DG1h3ZgVA

https://twitter.com/infoBMKG/status/1594583108946657280?s=20&t=tfNQPFA06RKjI7740d_1Tg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun