Mohon tunggu...
Camilla Anindita
Camilla Anindita Mohon Tunggu... Penulis - Social Media, Content Writer, Copywriter

Seseorang yang ingin mengekspresikan diri lewat tulisan. Punya imajinasi tinggi dan kreatif. Welcome to my mind's imagination.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arogansi Ronaldo Membuat Karier Berakhir Pahit?

16 November 2022   12:18 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Instagram @manchesterunited

KOMPASIANA.com - Cristiano Ronaldo bikin ulah lagi. Bukan soal prestasi melainkan wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan tentang Manchester United.

Cristiano Ronaldo mencurahkan hatinya mengenai periode keduanya bersama klubnya saat ini, Manchester United.

Cristiano Ronaldo mengaku tidak dihargai dan merasa dikhianati oleh petinggi klub Manchester United (MU).

"Tidak hanya pelatih, namun ada dua atau tiga orang di sekitar klub. Tidak tahun ini saja. Saya merasa dikhianati," kata Ronaldo.

Ronaldo menyebut pelatih MU, Erik ten Hag tidak menghormati dirinya. Selain ten Hag, pemain berjuluk CR7 juga ikut menyenggol mantan manajer interim Ralf Rangnick hingga mantan rekan setimnya, Wayne Rooney.

Hubungan Ronaldo dan ten Hag sendiri sudah bermasalah sejak awal musim. Dimulai dari drama Ronaldo yang absen pada tur pramusim untuk mencari klub baru, namun gagal.

Lalu ten Hag mulai mencadangkan Ronaldo pada laga-laga penting. Ronaldo juga menolak bermain dan langsung masuk ruang ganti saat diminta ten Hag untuk bermain melawan Tottenham Hotspur pada menit-menit terakhir.

Lalu ten Hag sempat murka tatkala eks pemain Real Madrid dan Juventus itu meninggalkan stadion lebih dulu sebelum laga uji coba pramusim Manchester United melawan Rayo Vallecano berakhir.

Soal Rangnick, Ronaldo mengaku heran klub sekelas MU menunjuknya sebagai pelatih menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada November 2021 lalu.

"Orang ini bukan pelatih, melainkan direktur olahraga. Bagaimana bisa seorang direktur olahraga bisa jadi pelatih. Saya belum pernah mendengarnya. Bukan hanya saya yang terkejut tapi seluruh dunia juga," kritik Ronaldo.

Perang antara Ronaldo dengan sang pelatih dan klub Mancherter United membuat para legenda MU mengkritik CR7. Roy Keane, Gary Neville, dan Wayne Rooney bergantian mengkritik secara terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun