KOMPASIANA.com - Badminton Denmark meminta maaf pada masyarakat Indonesia usai menyebut pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berasal dari Malaysia.
Penyebutan salah negara diucapkan saat pengumuman perolehan medali para pemenang. Saat pemenang runner up, Kevin/Marcus dan dilanjutkan sang juara, Fajar/Rian.
Kedua pasangan ganda putra Kevin/Marcus dan Fajar/Rian sempat terkejut mendengarnya namun tetap maju berdiri tegak untuk menerima medali kemenangan.
Hasilnya, masyarakat Indonesia kecewa dan marah. Mereka langsung menyerbu akun Twitter dan Instagram Badminton Denmark.
BWF pun sempat ikut turun tangan meminta maaf dan berjanji akan evaluasi untuk tidak mengulangi kesalahan ke depannya.
Tidak berselang lama Badminton Denmark segera mengklarifikasi dan meminta maaf melalui akun Instagram Badminton Denmark, @badmintondenmark dan akun Twitter @BadDK.
"Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Markus Gideon/Kevin Sukamuljo tentunya dari INDONESIA! Kami harap Anda dapat menerima permintaan maaf kami," tulis akun Instagram @badmintondenmark.
Presiden Joko Widodo juga tidak kalah bersuara. Melalui akun Instagram miliknya, Jokowi memberi selamat kepada pasangan ganda putra Fajar/Rian dan Kevin/Marcus.
"Siapa pun juaranya, pemenangnya tetap Indonesia," tulis akun Instagram @jokowi.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Fajri yakni Fajar Alfrian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membawa gelar HSBC BWF World Tour Super 750+ pertama kalinya.
Sementara itu, pasangan yang mendapat julukan The Minions, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon meraih final pertamanya di tahun 2022.***
