Bahkan di balik riuh rendah cerewetnya nasib menghadap, masa lalu yang sengaja disembunyikan jauh lebih nyinyir ingin mencuat.
Secara diam-diam ke-siapa-an kita tersembunyi di balik apa-apa yg disembunyikan selama ini.Â
Kita adalah apa yang kita sembunyikan.
Menjadilah bagaimana seharusnya menjadi.
Menciptalah melalui apa-apa yg seharusnya mencipta.Â
Kita sedang mencetak jejak-jejak sendiri,taring sendiri dan orientasi hidup sendiri.Â
Hingga mencetak diri yang tak terdefinisikan lagi.
15/7/16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H