Guru tidak siap: Keterbatasan kompetensi dalam mengajar nilai pancasila

Dikutip dari detik.com(Damayanti,2020) Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Kelima dasar yang ada dalam Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila mengatur penyelenggaraan ketatanan negara yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Dalam  pendidikan, perlu ditanamkannya implementasi nilai-nilai pancasila untuk mendukung pembentukan karakter peserta didik agar sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Adapun manfaat dari implementasi nilai pancasila bagi peserta didik ialah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta membangun kepedulian warga negara terhadap kepentingan berbangsa dan bernegara. 

Proses pembelajaran di kelas memerlukan guru yang berkompeten khususnya dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila agar mampu diimplementasikan oleh peserta didik. Kompetensi guru dalam mengajar diantaranya mencakup pemahaman materi ajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik.  Apabila proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran kurang menarik minat siswa dalam belajar maka diperlukannya kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun terdapat tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai pancasila bagi peserta didik yaitu:

1. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran

2. Kurangnya kesadaran untuk menerapkan nilai-nilai pancasila

3. Kebiasaan buruk siswa dari lingkungan luar sekolah.

Solusi yang dapat diberikan dari penjabaran diatas yakni sebagai pendidik  kita perlu membangun pemahaman peserta didik terhadap Pancasila, Mengembangkan rasa cinta tanah air ,Bangga sebagai waga negara indonesia, dan menggunakan teknologi  untuk mempromosikan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila.