Mohon tunggu...
Arie Fintarti
Arie Fintarti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

suka HujaN, suka warna ijo, suka yang unik, menarik dan nyentrik....hehehe

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kesepian...

8 September 2012   05:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:46 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sepiiiii…” teriak salah seorang yang baru beberapa minggu menempati ruang berukuran 3x4 yang beralamatkan sama dengan ruanganku.

“Yaaa namanya juga weekend” sahut lainnya, yang lebih senior darinya namun tak juga lebih tua dariku.

Pikiranku langsung beralih dari buku yang sedari tadi belum aku tuntaskan meskipun sudah berjam-jam aku mengarunginya. Bukan karena ceritanya yang tak menarik, namun lebih karena pikiranku melayang entah kemana. Dan celetukan pendek dua orang tadi mengantarkanku pada titik pusat pikiranku. Ya weekend. Tempat kost kami memang selalu terlihat seperti saat ini (baca : sepi) ketika hari Jumat muncul. Persetan dengan anak kost lainnya yang konon selalu pulang ke rumah masing-masing saat weekend tiba, karena memang sebagian besar rumah mereka hanya membutuhkan waktu tempuh 1-2 jam. Aku tak terlalu ambil pusing, toh aku juga tidak terlalu akrab dengan mereka.

Aku??? Jumat malam masih bergumul dengan buku dan selimut tebalku. Honestly, aku begini bukan karena aku tak memiliki banyak teman. Tak punya pacar? Itu juga bukan alasan! Biasanya aku menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabat terbaikku di kota ini. Ada empat perempuan tangguh yang selama empat tahun ini menyesakki kehidupanku. Tapi saat ini tidak biasa. Aku mahasiswi tingkat akhir yang seharusnya menyelesaikan tugas akhir malah giat-giatnya menyewa novel teenlit untuk membunuh sepi. Gembel (panggilan sayang), salah satu dari ke-empat perempuan tangguh yang telah menyandang gelar SE beberapa bulan lalu kini telah kembali ke kampungnya. Entah apa yang dia sedang lakukan sekarang. Menonton serial Korea? Sangat mungkin! Sementara itu tiga lainnya sudah bisa dipastikan sibuk (entah dimana) walaupun tak berarti pula mereka tak bahagia. Mereka sedang mengikuti kegiatan outbond untuk mahasiswa baru salah satu universitas swasta di kota ini.

Sabtu siang aku masih betah di depan layar komputer, bahkan waktu tepat untuk sarapan telah aku lewatkan tanpa makanan. Ah sepertinya aku juga tidak akan terganggu oleh jam makan siang. Otakku berlari meninggalkan waktu yang sering tak bisa kompromi. Malam ini. Ya malam ini… aku mendengus kesal. Kenapa Sabtu malam lebih tenar dengan kata Malam Minggu? Dan pertanyaan itu berbuntut pada rasa yang sudah bisa dipastikan nanti malam akan ku rasakan. Kesepian… ^.^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun