Undian Grup Piala Dunia 2018 telah dilangsungkan di Istana Kremlin, Jumat (1/12/2017) lalu. Hasilnya, tidak ada grup yang bisa disebut dengan Grup Neraka! Alasannya, sejumlah negara dengan tradisi sepak bola kuat, dan langganan juara Piala Dunia, justeru tersebar merata dari Grup A sampai Grup H.Â
Kendatipun ada 2 tim besar dalam 1 grup, seperti di Grup B (Portugal dan Spanyol), dan Grup G (Belgia dan Inggris), pertarungan masing-masing tim tidak terlalu mendebarkan untuk disaksikan. Untuk kasus Grup B dan Grup G, siapapun yang menang, ke-4 kontestan tersebut lebih memiliki peluang keluar sebagai Juara Grup dan Runner-up, ketimbang para pesaingnya. Â Â
Sekali lagi, tidak ada Grup Neraka pada 8 Grup Partai Final Piala Dunia 2018! Hanya ada Grup Ringan, Grup Unpredictable, dan Grup David vs Goliath.
Juara dunia 5x, Brasil misalnya, bisa dikatakan masuk dalam grup ringan sekaligus unpredictable. Tim Samba berada dalam Grup E, bersama Swiss, Kosta Rika, dan Serbia. Grup E bisa dibilang ringan bagi Brasil. Namun, hasil akhir memang tidak bisa diprediksi. Sebab Kosta Rika, Serbia dan Swiss, bisa jadi membuat kejutan.
Grup ringan Piala Dunia, secara statistik, juga ada pada Grup H, dimana tidak terdapat negara yang sangat dominan, yakni: Polandia, Senegal, Kolombia dan Jepang. Ke-4 tim memiliki peluang sama kuat, tidak ada yang terlalu menonjol. Mungkin inilah grup paling ringan dari 8 grup yang ada.
Di atas kertas, bagi Tim Nasional Jerman, ke-3 lawannya: Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan di Grup F, seharusnya mudah diatasi The Panzer. Ini grup yang sangat ringan bagi Sang Juara Bertahan, Jerman. Grup F Piala Dunia 2018 ini bisa pula disebut Grup David vs Goliath. Jerman adalah sang Goliath. Mampukah 'David' membuat kejutan, menjungkirkan Goliath?
Spanyol, salah satu kandidat juara pun, secara statistik hanya akan berjumpa lawan berat, Portugal, Sang Juara Eropa 2016. Sedangkan dua kontestan lain: Maroko dan Iran, mestinya bisa dilewati La Furia Roja (Murka Merah).Â
Tanpa Grup Neraka, bentrok maut sesungguhnya baru akan terlihat pada Babak 16 Besar. Saat itulah gelaran Piala Dunia FIFA ke-21 ini menjadi lebih greget Untuk disaksikan.
Tulisan ini juga dimuat di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H