4. Dampak Psikologis dan Sosial dari Pembelajaran Mandiri
  Pembelajaran tanpa guru mungkin membuat siswa lebih mandiri, tetapi juga memiliki risiko sosial dan psikologis. Kehadiran guru memberikan dukungan emosional, interaksi sosial, dan motivasi yang sangat diperlukan, terutama pada siswa di usia perkembangan.
  Contoh: Studi menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam lingkungan sekolah membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti empati, kerjasama, dan kepemimpinan, yang sulit diperoleh dari pembelajaran mandiri.
Kesimpulan
Meskipun teknologi membuka peluang bagi pembelajaran mandiri, guru tetap memiliki peran yang tidak tergantikan dalam pendidikan. Teknologi dapat mendukung proses belajar, tetapi guru tetap menjadi penggerak utama yang membantu siswa memahami, mengaplikasikan, dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan secara lebih mendalam. Dengan kolaborasi antara teknologi dan kehadiran guru, kita dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H