Mohon tunggu...
Calvin Briliant
Calvin Briliant Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Airlangga

Mahasiswa Jurusan Destinasi Pariwisata Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Destinasi Pariwisata Unair Sukses Mengangkat Budaya dan UMKM Lokal dalam Acara Janardana

10 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   12:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga, Surabaya menyelenggarakan acara terbuka di lingkungan Kampus B Universitas Airlangga dengan nama Janardana pada Jumat (27/9).

Nama "Janardana" sendiri diambil dari julukan Dewa Wisnu yang berarti "pelindung", yang harapannya acara ini mampu melindungi dan melestarikan kebudayaan, khususnya seni dan budaya Nusantara agar dikenal kalangan mahasiswa Universitas Airlangga. Nama Janardana ini sebenarnya juga akronim dari "Jendela Seni dan Pariwisata Budaya Airlangga", dimana acara ini sendiri mengambil konsep "Kenal Budaya, Produk, dan Karya Mahasiswa Ksatria Airlangga untuk Pariwisata Nusantara" yang memfasilitasi penyaluran bakat seni mahasiswa dan berbagai usaha lokal untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini sebagai inkubator produk industri pariwisata kedepannya.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam penyelenggaraannya, acara ini menampilkan beberapa pertunjukan seni tradisional dan kontemporer yang dibawakan langsung oleh para mahasiswa Universitas Airlangga, seperti tari Betawi, tari Sparkling Surabaya, Tari Songgolangit, dan penampilan musik akustik yang disajikan dengan apik. Selain itu, keberadaan tenant UMKM di acara Janardana turut meramaikan suasana.

Terkait dengan hal ini, Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga, Prof. Dr. Tika Widiastuti yang turut hadir sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara Janardana di lingkup kampus Universitas Airlangga sebagai sarana meningkatkan minat mahasiswa untuk mencintai budaya, khususnya kesenian yang ada di Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Prof. Tika menegaskan bahwa dewasa ini, minat anak muda akan seni budaya cenderung menurun. Oleh karenanya, diharapkan acara ini mampu mengenalkan kebudayaan ke para mahasiswa sebagai salah satu dari promosi pariwisata.

Selain Prof. Tika, Top 10 Putri Ekowisata Jawa Timur 2024, Nikma Damayanti turut memberikan respon positif karena telah diberi ruang untuk berpartisipasi di Janardana.

"Event Janardana ini sangat seru dan ,merupakan suatu hal yang baru bagi saya. Banyak kejutan tarian Nusantara yang khas dan kental akan kebudayaannya," tutur Nikma.

Selain berbagai segmen menarik dan antusiasme sivitas akademik Universitas Airlangga dalam memeriahkan acara, keberhasilan penyelenggaraan acara Janardana juga dapat dilihat dari manajemen acara yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Panitia meminimalisir potensi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar pasca penyelenggaraan acara.

"Janardana sebenarnya adalah realisasi dari teori yang kami dapat dari Mata Kuliah MICE. Nah, karenanya dalam acara perlu untuk dilakukan manajemen potensi dampak, seperti sampah, crowd, dan lainnya. Tempat awalnya seperti apa, pasca acara juga harus kembali seperti semula. Itu yang kami tekankan," imbuh Koordinator Divisi Acara Janardana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun