Mohon tunggu...
Christofer CalvinBoen
Christofer CalvinBoen Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Guru, Hari Pahlawan yang Sering Terlupakan

20 November 2024   23:49 Diperbarui: 21 November 2024   01:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari guru adalah momen yang sangat penting tetapi seringkali dilupakan oleh banyak orang. Meskipun, guru memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan kita. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing dan membentuk karakter kita. 

Guru adalah sosok yang penuh dedikasi, memberikan waktu dan tenaga mereka untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan menjadi individu yang berkarakter. Dirayakan setiap tanggal 25 November, perayaan hari guru adalah kesempatan untuk menghargai dan mengingat segala jasa mereka, meskipun dalam praktiknya perayaan ini sering kali kurang mendapatkan perhatian yang semestinya.

Merayakan hari guru bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi sebuah wujud penghargaan nyata kepada mereka yang telah berperan besar dalam mencerdaskan para calon pemimpin. Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, kita sering lupa bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja tanpa henti demi masa depan ribuan hingga jutaan orang. 

Mereka adalah fondasi dari pendidikan, menjadi perwujudan nyata dari apa yang ingin ditanamkan dan sekaligus sebagai inspirasi kepada para siswa. Dengan merayakan hari guru, kita bisa sejenak menghentikan waktu untuk merenungkan betapa besar pengorbanan dan kontribusi mereka.

Setiap tahunnya, Kolese Kanisius merayakan hari guru dengan cara yang unik dan berbeda-beda. Pada tahun lalu, OSIS SMA Kolese Kanisius memberikan kesempatan kepada para murid untuk menyampaikan pesan, kesan, dan apresiasi kepada para formator yang telah membentuk siswa-siswa nya. 

Para siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan mereka kepada para guru melalui surat dan berbagai bentuk karya lainnya. Karya-karya ini kemudian dikumpulkan dan dicetak menjadi sebuah buku. 

Sedangkan, surat-surat yang ditulis para siswa diberikan langsung kepada masing-masing guru, disertai dengan beberapa barang lainnya yang dikemas dalam sebuah kotak. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk menunjukkan rasa terima kasih, tetapi juga memberikan kenangan yang berharga bagi para guru dan mempererat hubungan antara siswa dan guru.

Perayaan hari guru di Kolese Kanisius selalu menonjolkan kreativitas dan partisipasi aktif dari para siswa. Para siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan rasa terima kasih mereka melalui berbagai bentuk karya seperti puisi, lukisan, dan video. 

Setiap karya yang dihasilkan bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga refleksi dari hubungan yang erat antara guru dan murid. Dengan cara ini, para guru dapat merasakan betapa besar penghargaan yang diberikan oleh murid-murid mereka, sekaligus mengenang kembali momen-momen berharga yang telah dilalui bersama.

Menghargai guru tidak hanya dilakukan pada hari guru saja, tetapi sebaiknya dilakukan setiap hari. Guru adalah penggerak dari perubahan, sosok yang mampu merubah pandangan puluhan hingga ratusan orang. Memberikan perkembangan secara akademis dan emosional siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun