Mohon tunggu...
Christofer CalvinBoen
Christofer CalvinBoen Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pendidikan: Mengasah Minat dan Bakat Menuju Masa Depan yang Berkualitas

1 Desember 2023   17:03 Diperbarui: 1 Desember 2023   17:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa Sistem Pendidikan Penting?

Pendidikan menjadi wadah bagi para murid untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakat masing-masing. Setiap orang memiliki bakat masing-masing dengan keunikan masing-masing, adanya perbedaan tersebut memunculkan pendidikan, yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat orang tersebut. Adanya pendidikan, akan membantu para siswa-siswi agar nantinya pada saat terjun dalam dunia pekerjaan, siswa-siswi yang lulus dapat menikmati pekerjaan sesuai minat masing-masing. Pendidikan menjadi hal yang penting karena menjadi fondasi bagi para penerus bangsa, adanya sistem pendidikan yang baik akan memajukan suatu negara serta menjadi penghubung yang kuat bagi siswa-siswi ketika masuk perguruan tinggi maupun pekerjaan.

Sistem pendidikan bertujuan mengembankan minat dan bakat seseorang. Dimana, siswa-siswi yang masih berada pada jenjang pendidikan TK hingga SD diajak untuk berwawasan tinggi dan berpikir secara kritis. Masalah yang dihadapi sistem pendidikan di seluruh dunia bahkan melampaui Indonesia adalah stress yang muncul akibat sistem yang diterapkan pada saat ini. Pada saat masih berada di usia yang muda, siswa-siswi sepatutnya diajak untuk mengenali diri-sendiri serta minat dan bakat yang ia miliki, hal ini menjadi penting karena tujuan yang ingin dicapai dengan adanya pendidikan adalah, mempersiapkan anak untuk terjun dalam dunia pekerjaan.

Adanya sistem pendidikan yang dapat mendukung perkembangan anak hingga mengetahui minat dan bakatnya akan membantu mereka dalam mencapai cita-cita dan mimpi yang ia miliki, karena pekerjaan yang ideal bukan hanya yang cukup berpenghasilan bagi seseorang tetapi juga membawa kebahagiaan. Sistem pendidikan yang dapat memfasilitasi minat dan bakat pelajar dapat menghilangkan rasa stres tersebut akibat dari sekolah yang dianggap sebagai beban mental, karena banyaknya pelajaran yang tidak berhubungan dengan minat dan bakat pelajar.
 
Permasalahan dalam Sistem

Kompetisi yang terjadi di dalam sekolah juga mengakibatkan para siswa-siswi saling menjatuhkan. Budaya gosip, menjadi salah satu perwujudan dari adanya rasa ketakutan menjadi berbeda diantara orang lain, sebagai manusia kami memiliki mentalitas kawan, dimana akan merasa lebih nyaman ketika berada dalam suatu kelompok. Ketika, orang merasa terbelakangi di antara kelompok ia akan menjadi gelisah dan takut, hal tersebut yang kemudian mengakibatkan ia menjatuhkan orang lain. 

Adanya kompetisi antar siswa yang kuat memunculkan kompetisi yang tidak sehat. Sistem pendidikan sepatutnya menjadi wadah bagi perkembangan setiap siswa-siswi dan bukan menjadi tempat untuk saling menjatuhkan, sistem pendidikan yang dapat mengembangkan kompetisi yang sehat dan komunitas yang saling mendukung antar-siswa akan menjadi wadah yang baik bagi perkembangan.

Dalam sistem pendidikan saat ini, masalah sudah muncul dari tingkat TK dan SD, dimana siswa-siswi langsung diajarkan berbagai pelajaran tanpa sekolah mengetahui minat dan bakat siswa/siswi tersebut. Akibat dari sistem pendidikan yang salah dari jenjang awal, mengakibatkan hilangnya minat pada pendidikan/bersekolah yang nampak pada jenjang SMP dan SMA, dimana siswa-siswi tidak senang dalam pembelajaran bahkan lebih rela melakukan aktivitas lainnya seperti menggunakan gawai/bermain. Banyaknya pelajaran yang harus dikuasai oleh seorang siswa/siswi menjadi penghambat bagi perkembangan bakat seseorang, karena dibebani kebutuhan untuk tidak hanya fokus pada perkembangan bakat diri sendiri tetapi juga pelajaran yang ada di sekolah.

Dalam lingkungan sekolah sendiri, terlihat berbagai permasalahan yang terjadi akibat sistem pendidikan yang diterapkan. Pada seluruh sekolah di Indonesia mulai diterapkan sistem "merdeka belajar" yang dimulai pada kelas 10, dimana para siswa diajak untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. 

Namun, keputusan tersebut sekaligus menjadi rintangan tambahan bagi para siswa, karena pada kelas 10 diajarkan semua mata pelajaran. Berbagai kasus menyontek yang terjadi di berbagai sekolah dapat ditelusuri kembali pada sistem pendidikan yang menekankan para siswa untuk mencapai keberhasilan akademis, hal tersebut dapat menutupi bakat seorang siswa yang mungkin memiliki bakat pada bidang lain seperti olahraga, tetapi tidak bisa dikembangkan akibat dari sistem pendidikan yang fokus pada akademis. 

Maka dari itu, diperlukan perkembangan pada sistem pendidikan di Indonesia, untuk mengetahui sistem pembelajaran yang cocok bagi perkembangan minat belajar para siswa, serta mengetahui hambatan yang muncul dari sistem pendidikan yang ada saat ini hingga membuat para siswa hilang minat belajar. Perkembangan lebih lanjut menjadi penting bagi pendidikan Indonesia agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan membentuk anak-anak unggul penerus bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun