Sebelum membahas Lebih dalam tentang IEM planar, tahukah kalian bahwa teknologi planar magnetic yang digunakan dalam IEM ditemukan hampir lima dekade yang lalu?
Ya teknologi driver planar magnetic pertama kali ditemukan pada 1970-an. Namun, dalam konteks "IEM planar", teknologi ini lebih baru. Driver planar magnetic pertama kali digunakan di headphone penuh (full-size headphones) dan diciptakan oleh Dr. Peter L. Jensen, yang bekerja di perusahaan Magnepan pada tahun 1972. Magnepan terkenal dengan pengembangan speaker planarnya.
Seiring berkembangnya teknologi audio, IEM planar menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita menikmati musik dengan kualitas tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu IEM planar, bagaimana cara kerjanya, serta keunggulannya dibandingkan dengan IEM biasa.
IEM planar merujuk pada In-Ear Monitor (IEM) yang menggunakan teknologi driver planar magnetic untuk menghasilkan suara. Driver planar magnetic adalah jenis driver yang menggunakan prinsip elektromagnetik, di mana lapisan tipis material konduktif ditempatkan di antara dua magnet tetap. Ketika sinyal audio diberikan, medan magnet menyebabkan lapisan material bergerak, menghasilkan gelombang suara yang lebih akurat dan dinamis.
Pasti beberapa dari kalian ada yang bertanya tanya, "apa sih kelebihan dari IEM planar daripada IEM biasa?" Ini dia beberapa kelebihan IEM planar daripada IEM biasa
1. Kualitas suara yang lebih baik: IEM planar biasanya menghasilkan respons frekuensi yang lebih linear dan lebih sedikit distorsi dibandingkan dengan driver dinamis.
2. Detail suara: Memberikan resolusi suara yang lebih tinggi dan kejernihan yang lebih baik, membuatnya ideal untuk audiophile dan pemutaran musik berkualitas tinggi (Hi-res).
3. Pengalaman mendalam: Planar magnetic biasanya memberikan pengalaman suara yang lebih terbuka dan natural.
