Mohon tunggu...
Callysta Inas
Callysta Inas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang pembelajar yang menyukai cerita-cerita dan sering traveling (virtual)

Selanjutnya

Tutup

Film

Apa yang Saya Kagumi dari Drakor?

3 September 2024   21:18 Diperbarui: 3 September 2024   21:22 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


Stop baca buat yang masih berpikir drakor isinya cuma cinta monyet, galau, dan remeh. Singkat saja saya tegaskan, tidak semua drakor itu roman menye-menye ya (bagi yang belum tahu). Coba tonton saja Taxi Driver, Law School, Beyond Evil, dan Sky Castle.

Ada beberapa hal yang saya kagumi dari dunia perdrakoran ini.

  1. Annyenghaseyo, Seoul-eseo wasseoyo!

Tidak hanya Seoul, drakor mengenalkan secara subtle tapi masif kepada semua penonontonnya bahwa inilah Korea! Mungkin terlihat remeh pada awalnya. Tapi hal itu bagai jamur, menjamur ke semua benak orang hingga masyarakat menjadi tertarik dan penasaran terhadap budaya Korea dari makanan, pakaian, hingga sudut salah satu kota di Korea itu sendiri. 

Padahal hanya sekedar mempertontonkan scene makan topokki panas ataupun dari daily outfit karakternya. Banyak orang yang juga tertarik main ke Korea karena ingin ke lokasi syuting drakor favorit mereka misalnya rumah Na Hee Do, gang Ssangmundong Reply 1988, ataupun Jeju dengan segala vibesnya~ Artinya mereka berhasil menampilkan wajah Korea dalam sebuah karya yang akhirnya menarik hati para penontonnya di seluruh dunia.

  1. Soundtrack yang iconic

Tahu apa yang paling saya suka ketika menonton drakor? Yeah! Soundtrack itu bagaikan kunci memori yang siap menghantarkan saya pada setiap adegan dalam drakor itu ketika mendengarnya. Kalau mau lihat playlist saya, seperempat isinya soundtrack drama semua XOXO

With - 2521 ost., Sudden Shower - Lovely Runner ost., apa lagi? Apalagi mereka yang disini secara authentic pakai karakter drakornya sendiri sebagai penyanyinya. Semakin iconic, isn't? Laris manis dah both drakor and the music industry~


  1. Unlimited ideas

Gebrakan drakor baru selalu ada saja! Walaupun jika itu ide lama yang dimasak kembali, selalu ada sentuhan baru didalamnya. Topik yang diangkat sangatlah beragam, tidak hanya soal romansa dan drama belaka. Kadang bahas kriminal, kadang bahas sejarah, kadang bahas mental health, kadang bahas profesi, dan masih banyak lagi! Jadi, nggak tau deh kapan industri film Korea ini akan membosankan..

Bonus: Banyak cerita drakor yang sering relate sama kehidupan pribadi penontonnya.

Intinya, begitulah. Ini sekedar coretan opini personal saja. Jujur, berharap Indonesia bisa terinspirasi sehingga bisa membawa drama Indo ke kancah internasional juga. Tentu tidak lepas dari bagaimana cerita itu dibangun, pemain yang sesuai, karakter kuat, juga setting waktu dan tempatnya. Karena Indonesia sebetulnya potensial. Kalau tidak hanya berkutat pada "ingin viral", tapi juga berpegang pada kualitas, pasti Indonesia sudah mendominasi drama sedunia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun