Mohon tunggu...
Katherine Winanda Koesno
Katherine Winanda Koesno Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro (UNDIP)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Cegah Stunting dengan Memberikan Edukasi Makanan Sehat dan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita

9 Agustus 2022   22:11 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:46 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babakan, Tangerang (18/7) -- Sampai tahun 2022, angka prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 24,4 persen. Padahal, standar angka yang ditoleransi WHO adalah dibawah 20 persen dan hal ini menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia masih mengkhawatirkan dan perlu dibenahi. Penyebab utama stunting adalah kurang gizi dalam waktu yang lama, pola asuh yang kurang efektif, tidak melakukan perawatan pasca melahirkan, dan gangguan mental dan hipertensi pada ibu, serta tingginya angka anemia pada remaja putri sebelum menikah sehingga pada saat hamil menghasilkan stunting.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga pertumbuhan pada anak menjadi terganggu. Stunting juga berperan besar menyebabkan terhambatnya tinggi badan anak, sehingga kondisi tubuh anak menjadi lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya.  Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi fokus pemerintah saat ini dan menjadi salah satu tema yang diangkat di Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP tahun 2022.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Di Kelurahan Babakan, Tangerang, tepatnya di RW 02, tidak terdapat kasus stunting. Tetapi terdapat kasus stunting di RW lain yaitu RW 05. Meskipun demikian, pencegahan stunting tetap sangat penting karena kurangnya gizi dapat terjadi sejak bayi masih dalam kandungan ibu dan masa awal bayi lahir. Oleh karena itu, Katherine Winanda Koesno (Akuntansi 2019) bekerja sama dengan kader posyandu di RW 02 untuk memberikan “Penyuluhan Pencegahan Stunting kepada Ibu Hamil dan Balita Lewat Makanan Sehat dan Bergizi” dimana disini fokus penjelasan Katherine adalah pada menu makanan dan minumah sehat dan bergizi untuk ibu hamil yang hemat dan terjangkau serta apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari oleh ibu hamil karena latar belakang Katherine yang adalah dari jurusan Akuntansi dan ini merupakan salah satu cara bagaimana untuk melakukan penghematan yang bisa meminimalisir pengeluaran kehidupan sehari-hari. Seringnya ibu hamil dan ibu yang memiliki balita mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan gizi yang seimbang dan hal ini yang masih menjadi sesuatu yang perlu dibenahi.

dokpri
dokpri

Acara penyuluhan ini diadakan pada Senin, 18 Juli 2022 pada pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 15 orang yang terdiri atas ibu hamil, ibu dan balita yang berusia 0-4 tahun. Semua ibu hamil dan ibu yang membawa balita dibagikan booklet berisi semua hal yang perlu diketahui tentang stunting dan langkah-langkah untuk mencegah stunting. Acara ini disambut dengan baik oleh ibu-ibu yang hadir yang dapat dilihat dari bagaimana mereka memperhatikan dengan saksama saat materi dipaparkan. Setelah pemaparan selesai, balita dan anak-anak yang hadir diberikan susu, pisang, telur rebus, dan roti. Diharapkan dengan booklet yang dibagikan dan pemaparan yang dijelaskan, warga RW 02 bisa semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan cara-cara untuk terhindar dari stunting yang dapat menurunkan angka stunting di Indonesia.

Penulis: Katherine Winanda Koesno (Fakultas Ekonomika dan Bisnis,Prodi Akuntansi)
DPL: Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi: Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten

#KKNTimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun