#FF
____
ISTRI PSIKOPAT Â
_
Jadwal keberangkatanku ke Eropa tinggal dua hari lagi. Karena kerjaan sudah tuntas dan waktunya bersenang-senang, kutuntun langkah ke dalam Bar berisi perempuan-perempuan cantik nan seksi. Yah, sekedar untuk memenuhi nafsu birahi. Â
Aku duduk di antara pemuda-pemudi yang saling bergumul di atas sofa. Ini bukan pemandangan baru hingga tidak membuatku terangsang. Sudah lumrah kutemui jika hanya sekedar mounthkiss. Berbeda jika sudah meranjak pada selangkangan. Uih! Â
Menit berlalu, akhirnya seseorang mulai mendekat. Dia langsung mendudukkan diri dan menarik celanaku. Â Sejenak, dia menatapku intens yang hanya kuhadiahi senyum miring menantang. Tidak berselang lama, tubuhku tercabik-cabik. Sakit. Â
Aku tidak tahu berapa lama aku tertidur hingga bangun lagi. Yang kulihat sekarang, istriku sedang tertawa bersama anak bungsuku sambil mengaduk-ngaduk kuah baksonya. Dengan tatapan sayu, kupandangi jemariku yang telah menjadi sate, dan jantungku yang sudah menjadi daging goreng. Â
"Pantas saja malam itu saat di bar, aku merasa sakit. Rupanya istriku datang dengan hatternya." Â ____
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H