Mohon tunggu...
Adi Negara
Adi Negara Mohon Tunggu... -

Indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Markum End Friends

17 Februari 2012   17:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa Pak Markum? mungkin ada yang bertanya tentang siapa orang ini. Pak Markum bukanlah nama orang. Pak Markum adalah istilah ( paling tidak dalam tulisan ini) untuk anak-anak muda yang sering beroperasi diatas bis umum,dengan ciri khusus, salam pembukaannya " Pak Markum kecebur empang, Assalamualaikum para penumpang" dengan gaya jagoan kemudian bercerita tentang kesusahan mereka dengan kata-kata yang buruk dengan nada suara yang keras layaknya seorang  jagoan. Dalam aksinya mereka punya trik sendiri, biasany berdua, bertiga bahkan lebih, berputar-putar, saling bersahutan dengan suara keras "dari pada kami merampok...,se1000,2000 tidak mengurangi kekayaan anda..., kami tidak ingin seperti ini...., kami tidak silau dengan harta anda..., duduk enak..., anda karyawan sedangkan kami pengangguran....," intinya mereka memposisikan diri sebagai orang susah dan teraniaya, sedang penumpang orang yang kaya atau berlebih (padahal naik metromini). Setelah selesai orasinya mereka mereka nyanyi sebentar ada juga yang tanpa nyanyian, langsung berjalan dari depan kebelakan untuk meminta uang, bila ada penumpang yang tidak memberi dan diam saja, mereka anggap tidak sopan dan tidak jarang pulang mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar. Dalam aksinya mereka tidak memandang apakah penumpang tersebut perempuan atau laki-laki.

Hal ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. mungkin sebagian besar kita sudah pernah/sering melihat aksi Pak Markum ini, khususnya pengguna jasa angkutan umum (bis). Semakin komplit penderitaan pengguna angkutan umum, udah macet, padet, panas, kadang nggak kebagian bangku, pengamen, pengemis plus Pak Markum dengan gaya mengundang emosi dan menebar ketakutan.

Selain Pak Markum, ada pula pengamen serta penyair jalanan yang melakukan aksi-aksi bak jagoan seperti ini.

Dulu masih dengar upaya penertiban oleh Perintah Kota tapi belakangan kok jarang ya? setidaknya Pak Markum dkk ini tidak leluasa melakukan aksinya, sepertinya semakin hari mereka semakin banyak dan semakin percaya diri.

Penumpang rutin Metromini 69 jurusan Blok M-Ciledug.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun