Mohon tunggu...
Callista Naurah Azzahra
Callista Naurah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

saya seorang mahasiswa yang saat ini sedang berfokus pada content creator disebuah platform sosial media yaitu tiktok dan instagram.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemberdayaan Para Kader Posyandu di Puskesmas Talango untuk Screening Balita Stunting oleh Tim CHENeCHE Universitas Airlangga

9 Oktober 2024   09:20 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama dengan Para Kader Posyandu Puskesmas Talango (Dokpri)

Pada tanggal 7 Agustus 2024, Pulau Talango menjadi saksi pentingnya upaya pemberdayaan kader posyandu yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dalam mengatasi masalah stunting pada balita. Kegiatan ini diselenggarakan oleh research group Chenece (Centre of Health and Nutrition Education, Counseling, and Empowerment) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, sebagai bagian dari pengabdian masyarakat di Pulau Talango. Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu mempelajari mengetahui stunting pada balita secara dini dengan percobaan screening balita menggunakan salah satu alat ukur stadiometer serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader.

Gambar 2. Para Kader antusias mengisi pre-test (Dokpri)
Gambar 2. Para Kader antusias mengisi pre-test (Dokpri)

Acara dimulai dengan sesi pre-test untuk mengukur pengetahuan awal kader mengenai stunting. Setelah pengisian pre-test maka masuk ke acara selanjutnya yaitu penyampaian materi stunting yang dibawakan oleh Prof. Trias Mahmudiono, S.K.M., M.Ph (Nutr), GCAS, Ph.D., yang dijelaskan oleh beliau secara mendalam. Beliau menjelaskan pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, alat dan cara menghitung tinggi badan anak, serta dampak panjang dari stunting terhadap kesehatan dan pendidikan.

Gambar 3. Prof. Trias Mahmudiono memaparkan materi Stunting (Dokpri)
Gambar 3. Prof. Trias Mahmudiono memaparkan materi Stunting (Dokpri)

Selama sesi, para kader terlihat sangat antusias dalam mencatat materi lalu mengajukan berbagai pertanyaan dan berdiskusi aktif mengenai cara efektif untuk mendeteksi dan mencegah stunting di komunitas mereka. Selain itu juga para kader diberikan kesempatan untuk mengembangkan keahlian mereka dalam mencoba menghitung tinggi badan anak menggunakan stadiometer yang disediakan. Selain itu, di kegiatan ini juga memberikan tips praktis terkait pola makan sehat dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program pemberdayaan gizi.

Gambar 4P. Salah satu Kader mencoba screening tinggi Balita dengan alat ukur Stadiometer(Dokpri)
Gambar 4P. Salah satu Kader mencoba screening tinggi Balita dengan alat ukur Stadiometer(Dokpri)

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh kader, tetapi juga melibatkan pihak dari Puskesmas Talango dan juga beberapa mahasiswa S1 dari Universitas Wiraraja, mahasiswa Prodi S1 Gizi dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat yang memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan acara. Semangat dan keterlibatan seluruh pihak terlihat jelas serta menciptakan suasana yang penuh energi dan kolaborasi. 

Acara ditutup dengan sesi post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan para kader setelah mengikuti serangkaian kegiatan. Kemudian diikuti dengan sesi foto bersama dengan para kader dan pihak lainnya sebagai bukti kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Puskesmas Pulau Talango. Dengan kegiatan ini diharapkan para kader posyandu dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, serta mendorong upaya pencegahan stunting di kalangan balita di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun