Mohon tunggu...
Calista Handaru
Calista Handaru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S3 Program Studi Ilmu Pendidikan (Konsentrasi Teknologi Pembelajaran) UNY

Mempunyai minat pada bidang teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Desain Instruksional dalam Pembelajaran Jarak Jauh

4 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 4 Juli 2023   10:55 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Desain instruksional merupakan teknik intelektual profesional yang bertanggung jawab atas penerapan kegiatan dan teknologi yang tepat untuk proses belajar mengajar dengan memperhatikan semua aspek, antara lain pendidik, peserta didik, model, metode, isi/ materi, dan teknologi . Sasaran dalam pengembangan desain instruksional ditujukan kepada profesional ataupun pemula. 

Desain instruksional sangat penting dalam perancangan atau pengembangan pembelajaran jarak jauh. Adanya desain instruksional akan membantu dan memandu pengembang (pendidik: guru, dosen, widyaiswara) untuk berada pada langkah yang jelas dan terarah, karena sejatinya pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang bergantung pada konsep desain yang dibuat. Terlebih jika pembelajaran tersebut dilakukan jarak jauh yang mempunyai konsep pemisahan pendidik dan peserta didik melalui pendekatan sinkron dan asinkron.

Konsep pemisahan berarti bahwa pendidik dan peserta didik mempunyai jarak dan tidak berhadapan langsung pada tempat yang sama. Adapun dalam pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu sinkron dan asinkron. Sinkron berarti proses pembelajaran terjadi pada waktu yang sama, platform virtual yang sama namun mereka pada lokasi yang berbeda. 

Pendidik dan peserta didik telah memiliki jadwal pembelajaran yang telah ditentukan sehingga pada pembelajaran jarak jauh sinkron akan terlihat seperti pembelajaran langsung di kelas, dimana terjadi proses interaksi, diskusi, tanya jawab pada saat itu juga, namun tidak dilakukan di kelas melainkan dilakukan melalui platform tertentu sebagai penghubung seperti zoom, whatsApp, google meet yang dijadikan sebagai ruang dalam pembelelajarannya.

Sedangkan asinkron merujuk kepada proses pembelajaran yang tidak dilakukan pada waktu yang sama. Hal ini berarti pendidik dan peserta didik tidak berinteraksi secara lagsung melainkan pembelajaran dilakukan tanpa adanya patokan waktu, dimana peserta didik diberi kebebasan untuk mengakses konten materi dan menentukan pembelajarannya sendiri, sehingga lebih fleksibel dalam segi waktu. Biasanya dalam pembelajaran jarak jauh platform yang digunakan adalah Learning Management System (LMS) seperti moodle, google classroom, shoology dan lain sebagainya.

Pembelajaran jarak jauh yang menerapkan pendekatan sinkron dan asinkron akan membutuhkan perencanaan dan pengorganisasian yang lebih komplek serta detail pada fase perencanaannya ketimbang pembelajaran jarak jauh yang hanya menerapkan satu pendekatan saja. Terlepas dari pada itu, pemahaman tentang desain instrusional dalam pembelajaran jarak jauh harus ditekankan, terlebih pada pendidik atau fasilitator pembelajaran. Adapun salah satu desain intruksional yang dipandang sesuai untuk pembelajaran jarak jauh adalah desain intruksional milik Dick and Carey (Simonson, Smaldino & Zvacek, 2015). Dick and Carey mengembangkan model desain instruksional yang mempunyai 10 langkah sistematis, detail dan kompleks. Hal ini dapat dilihat dari bagan berikut:

Sumber: Dick, dkk. (2001). Diterbitkan oleh Allyn and Bacon, Boston, MA. 1996 oleh Pearson Education.
Sumber: Dick, dkk. (2001). Diterbitkan oleh Allyn and Bacon, Boston, MA. 1996 oleh Pearson Education.

Dari bagan tersebut diketahui bahwa langkah dalam pengembangan sangat rinci. Mulai dari analisis kebutuhan hingga tahap evaluasi dan revisi. Langkah-langkah tersebut disesuaikan dengan preferensi pembelajaran dan teknologi yang dimiliki sekolah, lembaga, perguruan tinggi atau institusi lainnya yang ingin menerapkan pembelajaran jarak jauh. Disini yang menjadi poin penting yaitu desain instruksional adalah sebuah kebutuhan dalam setiap pembelajaran, terlebih pada pembelajaran jarak jauh.

Tanpa adanya desain instruksional yang tepat maka proses pembelajaran akan berpeluang melahirkan permasalahan. Misalnya pendidik tidak melakukan analisis peserta didik yang mengakibatkan kurangnya informasi terhadap kemampuan menggunakan teknologi padahal pembelajaran jarak jauh dilakukan secara asinkron yang mana peserta didik dituntut untuk mandiri. Hal ini mengakibatkan peserta didik bingung dan merasa terbebani dalam proses pembelajaran. Seperti data yang dikemukanan oleh SMRC (2020) bahwa 92% siswa memiliki banyak masalah dalam belajar daring.

Kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi apabila pendidik melakukan perancangan instruksional dalam pembelajaran jarak jauh yang akan dilaksanakan. Implementasi desain pembelajaran jarak jauh akan mempersatukan karakteristik dan kebutuhan peserta didik dengan gaya mengajar pendidik, tujuan pembelajaran, materi dan komponen pembelajaran lainnya. Pembelajaran jarak jauh akan menjadi efektif, efisien dan melahirkan pengalaman belajar apabila semua kesatuan tersebut saling terpadu dan terintegrasi satu dengan lainnya melalui pengimplementasian desain instruksional yang tepat dan sesuai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun