Sampah adalah masalah utama di lingkungan masyarakat yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Sehingga di setiap tempat diperlukan adanya tempat sampah yang berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan.Â
Penulis merupakan mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN bersamaan dengan Program Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam program Kampus Mengajar kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Alam Bengawan Solo, Kelurahan Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Penulis beserta rekan-rekan Kampus Mengajar berinisiatif membuat tempat sampah yang akan di lukis oleh para siswa. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan para siswa pentingnya membuang sampah pada tempatnya, selain itu juga mengasah kreatifitas siswa, dan meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam team.
Para siswa sangat antuasias saat melukis di tempat sampah, mereka berdiskusi mengenai tema yang akan diambil. Rekan-rekan Kampus Mengajar hanya memberi 3 warna primer yaitu kuning, merah, biru. Mereka diberikan kesempatan untuk mencampur warna supaya terciptanya warna sekunder.
Selain pembuatan tempat sampah, penulis beserta rekan-rekan Kampus Mengajar juga memiliki program lain yaitu pembuatan nama-nama saung. Tujuan dari pembuatan nama-nama saung ini supaya fasilitator dan siswa mudah menghafal nama-nama saung. Selain itu, supaya wali murid tidak merasa bingung saat mencari letak saung.
Penulis : Calista Hendiastika - Matematika - Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing KKN : Solikhin, S.Si., M.Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H