sumber=Â http://namahokibagus.blogspot.co.id/2015/11/mengatasi-batu-empedu-dengan-minyak.html
Sebetulnya banyak diantara kita yang ada batu dalam kandung empedunya, hanya saja ukurannya kecil-kecil dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Kadang-kadang bisa keluar sendiri kalau batunya kecil. Batu empedu yang berukuran besar dan menyumbat saluran kandung empedu berakibat gejala-gejala penyumbatan oleh batu empedu, gejalanya rasa eneg, rasa seperti sakit maag (sakit lambung), dan ciri khas adanya sumbat batu empedu adalah warna stool nya (poops) putih. Karena makanan tidak dicampur cairan empedu. Pertanda saluran empedu tersumbat. Ini adalah fase yang sudah lanjut. Bahkan ada seorang kakek 70 tahun yang dioperasi di rumah sakit untuk mengeluarkan batu empedunya dengan ukuran 13 cm dan berat: 1,8 kilogram, ini sangat tidak wajar. Ini terjadi di Hubei, Tiongkok, berita tgl 27 November 2015. Biasanya batu empedu ukurannya kecil-kecil seperti kedelai kecil. Mungkin si kakek terlalu lama membiarkan batu empedunya membesar tidak segera diatasi. Sehingga batu empedunya berukuran 13 cm atau kira kira sebesar buah mangga.
Â
Pada umumnya ukuran batu empedu kecil seperti biji kedelai sampai seukuran kerikil kecil, namun kita jangan biarkan dia membesar. Kalau sudah besar cara mengeluarkannya dioperasi atau pemecahan dengan laser.
Ada penelitian yang menerangkan bahwa rajin mengkonsumsi sayur bayam dapat mencegah terbentuknya batu empedu baru.
Adanya perbedaan metabolisme pada orang-orang yang cenderung cepat memproduksi batu empedu, cairan empedunya jauh lebih mudah terbentuk batu dengan ion mineral seperti calcium.Â
Batu empedu adalah kerak gumpalan garam-garam empedu yang tak larut sehingga dapat menggumpal dan berbentuk seperti batu. Batu empedu terbentuk dari garam-garam empedu dan ion-ion mineral dan senyawaan lain sebagai hasil metabolisme dalam liver (hepar). Garam-garam empedu dan cairan empedu sangat berguna dalam mencerna makanan yang mengandung minyak dan lemak. Apabila kita tidak makan makanan yang mengandung lemak selama beberapa hari maka tempat tampungan kapasitas kandung empedu akan penuh.
Dengan mengkonsumsi buah apel maka batu empedu permukaannya melembut atau garam-garam yang belum terlalu keras akan lepas sehingga batu empedu menjadi mudah dikeluarkan. Namun dikarenakan letak berkumpulnya batu empedu adalah dalam kandung empedu, dan pintu keluar empedu ditutup menggunakan sistim sfingster (ujung saluran yang berkerut oleh otot polos yang mengunci dan terbuka bila ada rangsangan dari jenis makanan mengandung minyak atau lemak), maka mengeluarkan batu-batu empedu yang telah halus permukaannya perlu dipancing dengan minyak.
Seperti kita ketahui, isi dari kandung empedu akan bertambah sampai kapasitas full dan bila sekaligus didorong oleh kontraksi otot kandung empedu secara sekaligus maka batu-batu empedu akan jauh lebih mudah terdorong keluar.