Inilah yang kita lakukan saat kita mengeluarkan batu empedu dari kandung empedu, yaitu memberikan rangsangan menggunakan minyak zaitun atau minyak wijen, supaya kandung empedu memompa dengan kontraksi ototnya, sehingga isi kandung empedu dikeluarkan sekaligus ke duodenum tempat minyak tersebut berada.
Jadi kita MERANGSANG kandung empedu untuk MENGERUT atau MENGKERUT dan memompa keluar batu batu tsb bersama-sama dengan cairan empedu, memanfaatkan sifat cara kerjanya sendiri yang alamiah (fisiologis).
Untuk mengeluarkan batu empedu tanpa operasi, kita membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
Â
- Buah apel minimal 25 buah untuk dimakan selama 5 hari (setiap hari 5Â buah)
- setengah cangkir minyak zaitun atau minyak wijen
- setengah cangkir perasan jeruk lemon atau jeruk manis
- satu bungkus garam Inggris (Magnesii Sulfas) dapat dibeli di apotik, murah harganya, sudah puluhan tahun biasa dipakai masyarakat kita untuk obat urus-urus (pencahar).
Cara melakukannya. Selama 5 hari berturut-turut, makan dikurangi dari biasanya dan sedapat mungkin tidak makan yang berminyak atau berlemak, ini berguna supaya kandung empedu full dan mempunyai cairan banyak untuk mendorong batu. Dan selama 5 hari itu pula setiap hari mengkonsumsi buah apel (boleh dari jenis apa saja), setiap hari 5Â buah . Ini berguna supaya batu-batu permukaan melembut dan mudah dikeluarkan.
- Jadi hari 1 sampai hari 5 = tidak makan yang berminyak, makan dikurangi dari biasanya. Makan 5 buah apel tiap hari.
- Hari ke 6 puasa makanan berbentuk padat, boleh makanan berupa sari buah atau makanan cair. Tetap tidak boleh makan yang berminyak.
- Hari ke 6 jam 6 petang, ambil 1 sendok teh garam Inggris larutkan dalam 1 cangkir air hangat, diminum sekaligus.
- Hari ke 6 jam 8 malam, sekali lagi minum larutan garam Inggris seperti yang jam 6 petang, 1 sendok teh dalam 1 cangkir air hangat, dilarutkan, diminum sekaligus.
- Hari ke 6 jam 10 malam, buat campuran setengah cangkir minyak zaitun atau kalau tidak ada zaitun boleh minyak wijen. Dicampur dengan setengah cangkir perasan jeruk. Gunanya jeruk supaya campuran itu mudah diminum, supaya terasa enak. Campuran minyak zaitun atau minyak wijen dengan perasan jeruk ini DIMINUM sampai habis. Kita sudah berupaya membuat rasanya dapat diterima karena kita sudah berusaha memperenak dengan perasan jeruk.
Pada hari ke 6 setelah minum campuran-campuran diatas, sampai hari ke 7 sebaiknya berada di dekat WC, karena banyak desakan dan panggilan alam. maka akan terasa mulas dan dikeluarkan di WC, akan terlihat batu-batu empedu yang keluar berupa batu-batu hijau yang mengambang. Menjalani proses ini harus tabah karena bau amis minyak campur empedu.
Tapi tak apalah, yang penting kandung empedu kita bebas dari kemacetan. Untuk mencegah bertumpuk dan membesarnya batu empedu. (Konglomerasi).
Itu adalah batu empedu yang dikeluarkan oleh kontraksi kandung empedu karena rangsangan minyak zaitun atau minyak wijen, setelah 5 hari tidak ada rangsangan dari makanan berminyak, dan isi kandung empedu full, diharapkan sebagian terbesar dari batu yang ada di dalam kandung empedu terdorong keluar saat sfingster kandung empedu membuka.
Dengan demikian tingkat keberhasilan dipengaruhi juga dengan disiplin berpuasa dari makanan-makanan berminyak selama 5 hari tsb.Â