Hampir satu minggu Iwan di rawat di rumah sakit setelah dia pingsan saat sedang melakukan latihan di salah satu kampus akademi ternama di kota Surabaya. Selama Iwan menjalani perawatan, ternyata dia selalu memperhatikan salah satu suster magang yang ikut merawatnya. Namanya Sari, dia adalah mahasiswi di salah satu kampus akademi perawat di surabaya.Â
Tapi ternyata Iwan sudah lama tau tentang Sari, bahkan sebenarnya mereka sudah saling kenal, namun mereka tidak pernah bertemu dan ngobrol dalam waktu yang lama. Hal itu terjadi karena jarak kampus mereka yang jauh dan juga karena aturan ketat di masing masing kampus mereka. Ini yang menyebabkan  hubungan mereka biasa biasa saja.
Saat Iwan jatuh sakit dan di rawat salah satu rumah sakit di surabaya takdir berkata lain. Tanpa di rencanakan ternyata Sari saat itu juga sedang magang di rumah sakit yang sama. Sehingga mereka sering bertemu dan lebih banyak berinteraksi, karena secara kebetulan Sari magang di ruang yang merawat Iwan.
Dari seringnya mereka bertemu dan berbicara, akhirnya Iwan mulai mengagumi akan sosok Sari. Berlahan lahan tumbuh rasa suka dan cinta di hati Iwan. Namun tidak ada keberanian untuk mengungkapkan pada Sari apa yang ada dalam hatinya.
Malam ini adalah malam terakhir Iwan di rawat di rumah sakit setelah melaksanakan operasi, dan malam ini Iwan sudah membulatkan tekat untuk menyampaikan perasaannya pada Sari salah seorang perawat magang yang selama ini dia kagumi. Akhirnya waktu yang ditunggu tiba, Sari sang perawat cantik yang yang dia kagumi datang.
"Malam kak Iwan, semangat besok sudah boleh pulang ya". sapa Sari malam itu. Namun Iwan hanya terdiam, dalam diam ternyata dia sedang mengumpulkan semua keberaniannya.
"kok diam si" kata Sari yang membuat Iwan sedikit kaget. "eh iya makasih ya, selama ini sudah bantu dan merawat aku" jawab Iwan.
Namun lagi lagi Iwan tidak bisa banyak berkata kata.
Akhirnya Sari berpamitan pada Iwan "aku pulang dulu ya, semangat terus ya kak Iwan".
"Iya terimakasih, eh sebentar dong, ada yang mau aku  bicarakan" ucap Iwan. "Iya emang mau bicara apa" jawab Sari.
"Sari aku terimakasih selama ini sudah perhatian dan merawat aku, aku tau kita belum lama kenal, tapi aku mau jujur sama kamu". "Aku suka sama kamu, kamu mau tidak jadi pacar aku". ucap Iwan sambil beberapa kali menghela nafas.
Mendengar apa yang di bicarakan Iwan, Sari terdiam beberapa saat hingga akhirnya dia berdiri. Sambil menghela nafas Sari berkata, "baik aku pulang dulu ya, aku tidak bisa jawab sekarang, aku harus pikirkan dulu, secepatnya aku akan jawab semua ini".