Mohon tunggu...
Ruslan Effendi
Ruslan Effendi Mohon Tunggu... Akuntan - Pemerhati Anggaran, Politik Ekonomi, Bahasa

Penulis pada International Journal of Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Machine Learning: NTLK vs spaCY, mana lebih unggul?

4 Januari 2025   06:07 Diperbarui: 4 Januari 2025   06:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Olahan penulis

Pendahuluan

Pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing-NLP) adalah bidang yang berkembang pesat dalam kecerdasan buatan, dan Python menawarkan berbagai pustaka untuk membantu dalam analisis teks. Dua pustaka yang paling populer adalah NLTK (Natural Language Toolkit) dan spaCy. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, mereka memiliki pendekatan yang berbeda. Artikel ini akan membahas beberapa perbedaan antara NLTK dan spaCy dengan menggunakan contoh kode.

Instalasi Library

Untuk menggunakan NLTK, Anda perlu menginstal pustaka dan mengunduh data tambahan yang diperlukan untuk pemrosesan teks. Berikut adalah contoh instalasi:

  • !pip install scikit-learn pandas nltk openpyxl
  • nltk.download('punkt')

Di sisi lain, spaCy memerlukan instalasi pustaka dan pengunduhan model bahasa yang akan digunakan. Proses ini lebih terintegrasi dan sederhana:

  • !pip install spacy
  • !python -m spacy download en_core_web_sm

Import Library

Kedua pustaka mengimpor pustaka yang sama, tetapi spaCy lebih fokus pada pemrosesan teks dengan model yang sudah dilatih. Berikut adalah contoh pengimporannya.

  • import pandas as pd
  • import nltk  # Untuk NLTK
  • import spacy  # Untuk spaCy

Memuat Model

Setelah menginstal NLTK, Anda perlu mengunduh data yang diperlukan untuk tokenisasi dan pemrosesan lainnya. Sementara itu, Anda cukup memuat model bahasa dengan satu baris kode jika menggunakan spaCy, Ini menunjukkan bahwa spaCy lebih siap pakai untuk pemrosesan teks.

Preprocessing Teks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun