Mohon tunggu...
Puisi Artikel Utama

Biarkan Semua Menjadi Abu

12 April 2015   15:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seharusnya semua telah benar - benar menjadi abu

dan padam dilahap habis oleh api yang ku sebut lampau

sedangkan kau, malah masih saja menaruh kayu

membiarkan api semakin mambara, siksaku

tak perlu seperti itu, perlu kau tau

sebab kita bukan lagi hangat yang menyatu

tak lebih hanya sebuah panas yang membunuh

meninggalkan bekas - bekas peluh yang melepuh

mohon, biarkan semuanya benar - benar menjadi abu

diterbangkan, lalu kemudian hilang ke entah satu demi satu

tak usah meragu, sebab akhir memang selalu seperti itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun