Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 176 Mengadakan Sosialisasi Stunting yang Berkolaborasi Dengan Dinas Kesehatan Dusun Rekesan-Dawuan

Pada program kerja stunting ini kami melaksanakan program kerja secara mandiri oleh kelompok 176 yang bertempat di posyandu wilayah Dusun Rekesan dan Dawuan RT 18 pada tanggal 13 januari 2025. Kegiatan ini adalah momentum yang penting dikarenakan masih terdapat anak balita dan anak usia jenjang sd yang mengalami stunting di daerah dusun rekesan dan dawuan. hal ini sehingga kami dari kelompok 176 memilih dusun tersebut untuk di jadikan objek program kerja kami.

Strategi implementasi yang digunakan dalam program kerja ini yaitu pemaparan materi dengan bermedia brosur dan lisan disebabkan karena metode ini sangat efektif dalam pemaparan materi secara menyeluruh serta efisien dalam pengunaan waktu. Pemaparan materi dengan menggunakan metode brosur merupakan salah satu teknik komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi kepada khalayak. Brosur, sebagai media cetak, memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi secara ringkas, menarik dan mudah dipahami. Dalam konteks pendidikan, pemasaran, atau penyuluhan, brosur dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan dengan jelas (Kotler, n.d.). Dalam konteks kemasyarakatan strategi pemaparan materi stunting menggunakan brosur sangat mudah dipahami oleh para orang tua untuk mendidik anak cara berpola makan yang sehat untuk mencegah stunting sehingga mengurangi jumlah angka stunting pada anak balita.

Kegiatan ini dilakukan dengan berdasarkan pemaparan materi serta ilmu mengenai pencegahan stunting dengan indikator pola makan sehat guna membina keluarga Bahagia dan gizi anak yang tercukupi. Orang tua sebagai sasaran bagi kami untuk melakukan pemaparan materi dikarenakan masih banyak orang tua yang tidak mempedulikan mengenai pola makan sehat anak sejak dini yang disebabkan beberapa faktor yakni menuruti kemauan anak yang tidak suka makan sayuran, membiarkan anak jajan sembarang mulai usia balita dan sering kali memakan makanan berbentuk fast food,  

Dalam tindak lanjut acara ini membutuhkan koordinasi lebih lanjut kepada pihak posyandu,bidan dan pengurus dusun dalam melakukan sosialisasi ini serta memanfaatkan media brosur untuk memberi pemahaman secara menyeluruh kepada orang tua masyarakat dusun setempat. Selain itu kerja sama antar anggota kelompok 176 menjadi salah satu indikator untuk terlaksananya program kerja berbasis sosialisasi di dusun rekesan-dawuan.

Kegiatan ini dilakukan dan di dukung oleh pengurus pihak setempat yang berlangsung selama 3 jam dengan dihadiri oleh para pengurus dusun yang bekerja sama dengan pihak puskesmas Desa Gondowangi serta seluruh mahasiswa kelompok 176 yang berkontribusi dalam kegiatan kemasyarakatan ini, dengan memanfaatkan kegiatan yang diadakan dusun rekesan-dawuan kami mampu melaksanakan program kami secara lancar sehingga pemaparan materi mengenai stunting terlaksana maksimal.