Mohon tunggu...
Cakra AdimuktiBhakti
Cakra AdimuktiBhakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UIN MALANG 2024-2025

KULIAH KERJA MAHASISWA KEC WAGIR DESA GONDOWANGI KABUPATEN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Kegiatan PKK Dusun Rekesan Desa Gondowangi Kecamatan Wagir Bersama Mahasiswa KKM UIN Maliki Malang Kelompok 176

1 Januari 2025   14:19 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan PKK bersama mahasiswa KKM UIN Malang (sumber: IG cakraadhimukti.kkm176)

Pada Ahad siang yang cerah, 22 Desember 2024, suasana semarak menyelimuti salah satu rumah warga di Dusun Rekasan saat berlangsung acara pembukaan PKK RT 17. Kelompok KKM 176 turut memeriahkan acara yang menjadi tonggak penting bagi pemberdayaan masyarakat setempat. Kehadiran Ibu Lurah Gondowangi, Ibu Dian, semakin menambah kehangatan dan makna dari pertemuan tersebut.Dalam sambutannya yang inspiratif, Ibu Dian menekankan bahwa kesuksesan pembangunan desa tidak bisa dipisahkan dari peran aktif seluruh elemen masyarakat. Beliau menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan yang guyup dan rukun sebagai fondasi kokoh pembangunan desa. "Sinergi antara warga dan pemerintah desa adalah kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera," ujar Ibu Dian dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan mendalam tentang 10 program prioritas PKK yang menjadi panduan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pengelolaan koperasi desa yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah menabung, tetapi juga menjadi solusi praktis bagi kebutuhan finansial warga. Program ini dinilai strategis dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat jejaring sosial antar warga.

Mahasiswa KKM yang hadir mendapat pembelajaran berharga tentang bagaimana program-program PKK diimplementasikan di tingkat akar rumput. Mereka dapat menyaksikan langsung bagaimana organisasi PKK berperan sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa dan anggota PKK menciptakan ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Momen yang paling ditunggu adalah prosesi pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Ibu Lurah. Ritual yang sarat makna ini melambangkan harapan dan doa bersama agar kegiatan PKK ke depannya dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh warga. Suasana haru dan bahagia terasa ketika potongan pertama tumpeng diserahkan kepada sesepuh desa sebagai bentuk penghormatan.

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, acara semakin meriah dengan adanya sesi tukar kado yang menciptakan gelak tawa dan kegembiraan di antara para peserta. Momen ini menjadi pengingat akan peran penting kaum ibu dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Kado-kado sederhana yang dipertukarkan menjadi simbol kasih sayang dan penghargaan terhadap sosok ibu.

Kebersamaan semakin terasa hangat ketika seluruh peserta menikmati hidangan yang telah disiapkan. Sambil menyantap makanan, berbagai cerita dan pengalaman dibagikan, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat. Para mahasiswa KKM dengan antusias mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari para anggota PKK tentang berbagai program pemberdayaan yang telah berhasil dilaksanakan.

Sebelum acara ditutup, seluruh peserta berkumpul untuk mengabadikan momen berharga ini dalam sesi foto bersama. Senyum dan tawa yang terpancar dari wajah setiap peserta mencerminkan kebahagiaan dan harapan akan masa depan desa yang lebih cerah. Doa bersama yang dipanjatkan menjadi penutup yang sempurna, membawa harapan agar semangat gotong royong dan kebersamaan yang terbangun pada hari itu dapat terus terpelihara.

Acara pembukaan PKK RT 17 ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan menjadi titik awal yang menandai komitmen bersama antara pemerintah desa, warga, dan mahasiswa KKM untuk membangun desa yang lebih maju. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat melahirkan berbagai program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari pemberdayaan ekonomi, peningkatan kesehatan, hingga pengembangan pendidikan.

Kehadiran mahasiswa KKM dalam acara ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara perguruan tinggi dan masyarakat desa. Pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan akan menjadi bekal berharga dalam mengembangkan program-program pengabdian masyarakat yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun