Mohon tunggu...
Cakra Union
Cakra Union Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 2) Universitas Negeri Malang

Kelompok modul nusantara yang beranggotakan 19 orang mahasiswa/i dari berbagai almamater mulai sabang hingga merauke. Bersatu dalam perbedaan demi negeri tercinta Indonesia. Saling merangkul untuk mewujudkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Bertukar sementara, bermakna selamanya!

Selanjutnya

Tutup

Seni

Eduwisata Kampung Gerabah, Belajar Gerabah Tanpa Gegabah

7 Oktober 2022   00:02 Diperbarui: 9 Oktober 2022   00:54 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket: Pengenalan Alat dan Bahan Pembuatan Gerabah. Dokpri

Masih di Desa Pagelaran tepatnya di wisata kampung gerabah. Kampung ini merupakan salah satu destinasi yang wajib kita kunjungi selama berada di Malang.

Perlu kita ketahui bahwa kampung ini juga merupakan desa binaan Universitas Negeri Malang (UM) dalam program pengabdian masyarakat melalui bina desa.

Mendengar kata gerabah, terlintas di benak kami bongkahan tanah liat. Yapp.. Betul sekali! Kampung gerabah memiliki potensi alam berupa tanah liat yang dimanfaatkan dalam pembuatan gerabah yang beragam.

Maka dari itu, desa ini mengembangkan kegiatan edukasi berbasis wisata atau yang kita kenal dengan eduwisata.

Desa Pagelaran merupakan poros jalur wisata ke Pantai Selatan sehingga Sabtu dan Minggu adalah hari yang begitu padat dan ramai pengunjung.

Eksistensi eduwisata gerabah ini tak luput dari dukungan dan abdi para pemuda pelopor untuk mendampingi dan memberikan sosialisasi sebagai pemandu wisata.

Tentunya hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Kami berharap produk gerabah dari desa ini dapat terus meningkatkan taraf hidup penduduk setempat yang mayoritas adalah pengrajin gerabah.

Ket: Praktik Membuat Gerabah Bersama Pemuda Pelopor. Dokpri
Ket: Praktik Membuat Gerabah Bersama Pemuda Pelopor. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun