Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Cadangan Energi Indonesia Menipis, Saatnya Melek Energi Terbarukan

21 Agustus 2017   21:35 Diperbarui: 22 Agustus 2017   00:47 16685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.reforminer.com/data-simulation/

Berdasarkan dari laman resmi Kementerian ESDM, Kedepannya untuk mengembangkan panas bumi secara optimal, Indonesia membutuhkan investasi lebih dari US$ 15 miliar. Dengan harga yang menarik diharapkan para investor lokal maupun asing akan semakin giat untuk mengembangkan energi panas bumi. Tentunya hal ini perlu didukung oleh kesiapan sumber daya manusia, industri jasa penunjang, teknologi serta peran sektor lain terkait panas bumi dan juga dukungan masyarakat untuk bersama menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan panas bumi.

Diharapkan dengan pengembangan panas bumi sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan, pembangkit listrik panas bumi dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang semakin terbatas, sehingga dapat menunjang penyediaan energi nasional di masa kini dan masa depan.

Lalu, menurut pendapat kalian apakah masih ada energi alternatif selain Energi Panas Bumi yang bisa semua elemen masyarakat Indonesia kembangkan dan nikmati?

#15HariCeritaEnergi supported by Kementerian ESDM Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun