Mohon tunggu...
Cak Lubis Official
Cak Lubis Official Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis se-nusantara

Penulis Menata Peradaban Melalui Budaya Nusantara - DPC AKJII Kab. Mojokerto Raya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peningkatan Daya Saing UMKM Alas Kaki dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran Era Digitalisasi

24 Agustus 2024   03:01 Diperbarui: 24 Agustus 2024   03:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto bersama pengurus inti APM Mojokerto di PPST PPST (Pusat Perkulaan Sepatu Trowulan) Dokpri Cak Lubis Official

JAKMAS - Mojokerto - Ketua DPC AKJII Mojokerto Ahmat Zulfikarnain Lubis Bekerja sama dengan Pengurus Asosiasi Pengrajin Majapahit Mojokerto - APMM sebagai Admin sekaligus untuk membantu meningkatkan produk UMKM Alas Laki di tetapkan mulai Pada hari Jum'at, 23 Agustus 2024. Tepatnya PPST (Pusat Perkulaan Sepatu Trowulan) 

Berdasarkan  organisasi APMM,  UMKM  alas  kaki  di  Jatisumber, Blendren, Watesumpak memiliki bentuk  organisasi  yang  jelas  dan  terstruktur.  Pemilik  usaha  menjabat  sebagai pengawas,  sementara  pekerja  lainnya  bertugas  pada  bidang  produksi, keuangan, pemasaran, dan penjualan  yang telah memiliki keahlian tersebut.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) alas kaki di Jatisumber, Blendren, Watesumpak, Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu wilayah pengrajin home industry. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan daya saing produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan utama untuk memiliki daya saing adalah memiliki  hubungan  jangka panjang yang baik dengan para pemasok dan potensi pasar yang cukup besar merupakan peluang utama. 

UMKM alas kaki di Jatisumber, Blendren, Watesumpak dapat dikelompokkan  menjadi dua kelompok, yaitu UMKM pengrajin dan UMKM mandiri. Secara umum, UMKM pengrajin memiliki  ketergantungan  sepenuhnya pada pemberi order yang berkaitan dengan aspek  permodalan,  pangadaan bahan baku dan pemasaran.   

UMKM mandiri yang memiliki modal sendiri, tidak tergantung pada pemberi order.  Keahlian membuat alas kaki yang dimiliki sebagian besar para pengrajin diperoleh secara turun-temurun serta dari pengalaman mereka, yang sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh di Perusahaanmaupun Pabrik  alas kaki sehingga mereka sangat menguasai teknik,pola,managemen dalam pembuatan alas kaki tersebut.

Kemudian rumus strategi yang diberikan agar dapat meningkatkan daya saing UMKM alas kaki di  APM Mojokerto adalah mengadakan pelatihan motivasi, kewirausahaan, dan peningkatan kinerja manajemen mutu untuk pengrajin, memperluas pangsa pasar di Indonesia dengan memanfaatkan media promosi, mengembangkan dan memperluas pasar baru dengan meningkatkan kualitas dan inovasi produk.

Fokus pada peningkatan kualitas bahan baku dan peningkatan kuantitas produk, membangun kerja sama dengan berbagai mitra usaha untuk menjaga kualitas dan memunculkan ciri produk untuk mengantisipasi persaingan usaha. Selain itu perlu menggunakan teknologi modern untuk menghasilkan produk yang inovatif dan bermutu didukung dengan strategi promosi yang efektif.

Prioritas strategi yang paling tinggi untuk dipilih agar dapat menigkatkan daya saing adalah strategi mengembangkan dan memperluas pasar baru dengan meningkatkan kualitas dan inovasi dengan bobot 0.316

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun