YOGYAKARTA - Kepangeranan Merdiko Praja Mangkualaman II Â menggelar hajatan Jumenengan Tingalan Dalem Praja Mangku Alaman,Rabu (24/01/2024).
Dalam acara tersebut, Tingalan Tahun Ke-80 Sri Paduka KGPAA Mangku Alama Al Ha'j,Tempat acara di Kotagedhe Jogjakarta Jawa Tengah.
Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang Ke-2 memberikan Kekancingan Gelar Dalem Kepada Sentono Mangkualaman.
Dari pantauan Biro Pers Matra, acara di mulai Jam 19.00 WIB. Tingalan Dalem Jumenengan di Kotagedhe Jogjakarta di hadiri kurang lebih 200 tamu undangan, di antaranya, raja-raja dari berbagai daerah seperti dari Kerajaan Sulawesi bahkan dari berbagai negara termasuk Singapur,Malaysia,Thailand,pun hadir karena undangan serta pemberian Gelar Penghormatan dari KGPAA Mangku Alam II Ke-2.
Dalam tradisi Tingalan Dalem Jumenengan ini, ditampilkan tarian khusus yang hanya boleh ditarikan dalam acara itu, yaitu Tari Serimpi Sangupati merupakan salah satu tarian dari istana/keraton dengan pola gerak yang halus, "tenang, semeleh, menep, hening, wingit, regu maupun kelompok ( 4 orang)". Di lengkapi dengan Properti berupa gelek imun, yaitu sejenis wadah untuk minum.
Tari serimpi sangupati memiliki makna mendalam tentang nilai-nilai luhur agar manusia mampu melawan dan mengendalikan hawa nafsunya sendiri. "Pesan dalam gerakan tari serimpi juga mengajarkan agar segala tingkah laku manusia mengandung jalan kebaikan dan kesejahteraan. Satu lagi kesenian tradisi yang lahir dari kehidupan keraton yang harus dijaga dan dilestarikan agar keberadaannya tidak punah termakan zaman".Ungkapan
Sri Paduka KGPAA Mangku Alam Al Ha'j sendiri berada di Ndalem Ageng untuk menyaksikan acara tersebut.
Pasalnya kegiatan ini, "dari beberapa tamu undangan menyampaikan bahwa acara tersebut bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan kekeluargaan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia" H.E. RTg. LEE CHOON TOH