Mohon tunggu...
Ahmad Zulfikarnain Lubis
Ahmad Zulfikarnain Lubis Mohon Tunggu... Full Time Blogger - | Pendiri jakmas.com | newjurnalis.com |

Mengemban amanah sejarah dan beradaban yang diciptakan dari semangat perkembangan seorang jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengenal Ahmat Zulfikarnain Lubis Biasa di Kenal Cak Lubis Official

25 Januari 2024   15:41 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:54 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Cak Lubis Official - Dalam Rangka Tingalan Jumenengan Dalem Ke-2 Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II

Ahmat Zulfikarnain Lubis atau biasa dikenal dengan Cak Lubis merupakan salah seorang pemikir besar yang dimiliki Indonesia. 3 tahun yang lalu, Cak Lubis sudah aktif Konten Kreator YouTuber di berbagai media. 

Cak Lubis juga dikenal sebagai Penyehat Tradisional dan ikut menerima manifestasi kebudayaan, yaitu pernyataan sikap tentang Penyehat Tradisional dan penulis tentang pandangan mereka dalam kebudayaan yang berlandaskan pada falsafah Pancasila.

Ketika gagasan dan bentuk ekspresi adalah topik yang dibahas --- bukan hanya Penyehat Tradisional dan kehidupan pribadi, bukan anekdotnya atau pertengakarannya (lewat media sosial) dengan Penyehat Tradisional lain.

Selain dikenal sebagai Penyehat Tradisional, Cak Lubis juga merupakan aktivis pers yang menjadi salah satu pilar pendiri newjurnalis.com.

Hingga saat ini, Cak Lubis masih menjadi redaktur bagi aktivitas jurnalistik newjurnalis.com. Selain itu, Cak Lubis juga berperan sebagai DPC AKJII Mojokerto dalam organisasi pers independen yang sa'at ini dikenal dengan Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII).

"Saya paling senang mengisi hari-hari saya edukasi wawasan psikologis, kejiwaan dengan menulis, entah itu sejarah, esai, ataupun sebuah coretan naskah budaya."

Setelah aktif dalam kegiatan jurnalistik, Cak Lubis mengisi hari-harinya di komunitas Kebudayaan, sambil terus menulis, baik berupa sejarah, esai, maupun naskah budaya. Bulan ini catatan pinggir miliknya akan terbit di edisi sejarah pertama kalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun