Mohon tunggu...
Sukrisna Kasnawihardja
Sukrisna Kasnawihardja Mohon Tunggu... -

ayah seorang anak yang suka bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cita-cita Jadi Tentara

5 Oktober 2010   01:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada enggak ya, penelitian apakah cita-cita jadi tentara saat ini masih menjadi tiga besar impian anak-anak kecil?

Waktu kecil saya punya cita-cita jadi tentara. Yang ada di benak saya, baju seragam dengan aneka badge kesatuan dan tanda pangkat. Memanggul senjata dan pakai helm baja. Bayangan saya, tentara itu sosok gagah dan pemberani. Ya, kayak gatotkaca-lah. :)

Karena terobsesi sosok impian itu, kadang kami suka berdebat dengan teman-teman yang punya cita-cita beda, jadi dokter atau pilot, misalnya.

"Dokter kan bisa mengobati orang sakit..." kata temanku yang tentu punya cita-cita jadi dokter.

"Pilot bisa terbang," timpal yang lain.

"Tentara punya senapan," kataku tanpa mau kalah

Ya, debat anak kecil yang tentu tak akan ada titik temunya. :) Bahkan ujung-ujungnya ada pasti ada ancaman dan intimidasi........

"Kalau nanti kamu sakit, tak saya obati lo."

"Ya...tak doorr, kamu..."

Karena nalar dan wawasan anak yang belum lengkap, saya tak membayangkan untuk jadi tentara yang militan butuh fisik, mental, dan disiplin yang kuat. Bangun pagi, olahraga, mandi, baru boleh sarapan. Untuk bisa mengenakan seragam, harus lulus beragam latihan yang rutin dan sangat melelahkan. Termasuk bertahan hidup di alam tanpa bekal memadahi.

Yang juga tak terbayangkan, tentara harus rela hidup di barak-barak dengan fasilitas yang minim, gaji kecil, bahkan jika sudah lepas tugas, harus rela diusir dari rumah dinas. Ya, enggak semua begitu sih. Banyak juga tentara dan purnawirawan yang hidup berkecukupan. Tapi rasanya kondisinya seperti sebuah piramida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun