Mohon tunggu...
Muhammad Fajri Maulana
Muhammad Fajri Maulana Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Informatika

Salam, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Muhammad Fajri Maulana. Saya mempunyai keahlian di berbagai bidang terkait media, termasuk desain grafis, pengeditan video, dan strategi pemasaran. Saya aktif terlibat dalam sejumlah organisasi yang mempromosikan jaringan dan pengembangan keterampilan di sektor media untuk meningkatkan profil profesional saya. Selain memberi saya kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, keterlibatan ini memberi saya landasan yang kuat untuk mengembangkan citra diri profesional saya di industri media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN Unusia "Aruna Sapta" Gelar Seminar Motivasi Belajar di SD Negri Gadog 2: Aku Bisa! Memotivasi Diri dan Menemukan Kesenangan Dalam Belajar

4 September 2024   14:46 Diperbarui: 4 September 2024   14:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Foto : PDD MD-03 KKN Aruna Sapta

Kelompok KKN Unusia "Aruna Sapta" menggelar acara seminar motivasi belajar di SD Negeri Gadog 2 Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada hari Senin, 2 September 2024 yang bertema "Aku bisa! Memotivasi Diri dan Menemukan Kesenangan Dalam Belajar" dihadiri oleh 85 Siswa/I Kelas IV dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar pada anak-anak di SD Negeri Gadog 2 sehingga, anak-anak dapat memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat mencapai cita-cita mereka di masa depan.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 WIB oleh MC dari Kelompok KKN "Aruna Sapta." Acara diawali dengan sesi ice breaking yang dirancang untuk membangkitkan semangat dan antusiasme siswa/i dalam mengikuti seminar. Ice breaking ini berhasil membuat suasana menjadi lebih hidup dan interaktif.

Kemudian, sambutan disampaikan oleh Bapak Hamengku Brojo Hanggoro, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Gadog 2. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menuntut ilmu bagi kehidupan setiap individu dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kelompok KKN Unusia "Aruna Sapta" atas inisiatif mereka mengadakan seminar ini. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi Siswa/I untuk lebih semangat dalam belajar dan mencapai pendidikan yang lebih tinggi.

"Kita harus merasa beruntung dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh kakak-kakak mahasiswa seperti ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kalian memiliki aktivitas yang bervariasi. Ini adalah seminar motivasi belajar, di mana motivasi adalah keinginan dan dorongan. Kalian harus memiliki keinginan dan dorongan untuk belajar, karena agama kita, Islam, mengajarkan bahwa mencari ilmu adalah kewajiban dari lahir hingga akhir hayat. Anak-anak, lebih baik kita lelah sekarang dalam mencari ilmu dan belajar, supaya nanti saat tua kita bisa merasakan kebahagiaan. Kita harus punya cita-cita, baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, kalian harus bisa menyeimbangkan belajar untuk kepentingan dunia dan akhirat.

Semoga kalian bisa menyerap ilmu dari kakak-kakak, karena mencuri yang halal hanyalah mencuri ilmu---itulah yang disebut belajar. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa karena telah mengadakan kegiatan ini di SD Negeri Gadog 2" Kata Bapak Hamengku Brojo Hanggoro, S.Pd, dalam sambutannya.

Kegiatan inti berupa pemaparan materi motivasi belajar disampaikan oleh Rafi Wildzan Hakim, yang merupakan salah satu anggota Kelompok KKN Unusia sekaligus mahasiswa Psikologi. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada pentingnya motivasi dalam proses belajar dan cara menemukan kesenangan dalam belajar. Siswa/i diajak untuk aktif berpartisipasi sehingga, dapat  mendorong mereka untuk mengembangkan keinginan kuat dalam mengejar pendidikan yang lebih tinggi dan dengan penuh semangat menyampaikan cita-cita mereka di masa depan.

Rafi Wildzan Hakim, selaku narasumber menyampaikan dalam pemaparan materinya, "Kita harus terus semangat belajar dan mencapai pendidikan setinggi mungkin untuk meraih cita-cita dan impian yang kita inginkan. Kita perlu tahu, ke depannya kita mau menjadi apa. Mengapa harus punya cita-cita? Karena dengan memiliki cita-cita, kita akan memiliki tujuan hidup dan target yang harus dicapai. Salah satu cara untuk meraih cita-cita tersebut adalah dengan belajar. Tidak masalah jika kita merasa malas, tetapi kita juga harus tahu cara mengatasi rasa malas tersebut, yaitu dengan belajar dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, salah satu faktor yang dapat menjadi penyemangat kita adalah memiliki teman yang saling mendukung."

Selain itu, narasumber juga menggunakan pendekatan filosofis dalam pemaparannya dengan memperlihatkan sebuah film pendek kepada para siswa/i. Film tersebut menceritakan tentang seorang anak yang selalu mengalami kegagalan dalam menanam toge. Meskipun terus-menerus gagal, anak tersebut tidak pernah menyerah dan terus belajar, hingga akhirnya berhasil menanam toge dengan sukses.

Melalui film ini, Rafi ingin menunjukkan kepada siswa/i bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, dan dengan semangat pantang menyerah serta tekad yang kuat, kita dapat meraih kesuksesan. Pesan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada siswa/i untuk tetap semangat dalam belajar dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan.

Di akhir pemaparan materinya, Rafi Wildzan Hakim memberikan sebuah aktivitas interaktif kepada para siswa/i. Ia menyuruh seluruh siswa/i untuk menggambarkan cita-cita mereka di atas selembar kertas HVS. Setelah itu, Rafi meminta dua siswa yang berani untuk mempresentasikan gambar tersebut di depan kelas. Dua siswa yang berani maju dan mempresentasikan gambar cita-cita mereka di hadapan teman-temannya mendapatkan sebuah reward sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi siswa/i tetapi juga mendorong mereka untuk berani mengungkapkan impian dan aspirasi mereka di hadapan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun