Tingkatkan Literasi Politik dan Media untuk Pemilih MudaÂ
Melalui ReconnectSocial Volunteering Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.
Bogor, 11 Februari 2023. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM)Universitas Mercu Buana Jakarta kembali menggelar program pengabdian masyarakatpada awal tahun 2023, bertajuk Reconnect, dengan penyelenggara para mahasiswa/iMIKOM Angkatan 39-40.Â
Kegiatan yang bertempat di SMAN 1 Sukaraja KabupatenBogor melibatkan total 200 peserta terdiri dari siswa/i, orangtua siswa/i, wargamasyarakat sekitar, melalui rangkaian aktivitas seminar, workshop, games berlangsungpada Sabtu, 11 Februari 2023 pukul 10:00 sd 15:00 WIB.Aktivitas seminar, workshop, games berlangsung serentak melibatkan delapankelompok mahasiswa MIKOM 39-40, yang terbagi dalam delapan kelas. Kelompok 3Reconnect berfokus pada partisipan kalangan remaja untuk meningkatkan literasi politikdan literasi media, bertajuk "I Like/Hate Politics".
Pendidikan politik untuk pemilih pemula menjadi obyektif dari rangkaian kegiatanyang melibatkan 10 peserta siswa/i SMAN 1 Sukaraja dan 15 peserta siswa/i SMA AsSyujaiyah. Para pemilih muda yang menjadi sasaran dari kegiatan literasi politik danmedia ini mendapatkan pengetahuan dasar melalui tiga sesi seminar.Sesi edukasi diawali dengan pengenalan pengetahuan dasar seputar politik danpemilihan umum sebagai salah satu aktivitas politik yang relevan dengan momentumpesta demokrasi di Indonesia pada 2024 mendatang. Imam Suwandi (MIKOM 39)menjadi narasumber pada sesi ini, didukung tim fasilitator Gita Aulia (MIKOM 39).Pengenalan terhadap 24 partai yang akan berlaga di Pemilu 2024 menjadi salah satumateri literasi politik pada sesi pertama yang berjudul "I Like/Hate Politics".
Menurut Koordinator Kelompok SV 3, Imam Suwandi, "Pengenalan politik adalahmateri penting yang harus diajarkan kepada pelajar sejak dini agar mereka memahamicara kerja pemerintah, sistem politik dan hak-hak mereka sebagai warga negara.
Melalui pemahaman yang baik tentang politik, pelajar akan dapat menjadi pemikir kritisdan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Materi ini harus diajarkan secaraobjektif dan menyeluruh, termasuk isu-isu seperti pemilu, sistem pemerintahan, hak-hakwarga negara, dan peran media dalam politik."Pada tahapan berikutnya, sesi kedua seminar bertujuan menambah pemahamanpemilih pemula mengenai pencitraan dan politik pencitraan.Â
Sesi seminar keduabertajuk "Politik Pencitraan" difasilitasi oleh Sumardi (MIKOM 39) sebagai narasumber,didukung tim fasilitator Thomas Agung Sugiarto (MIKOM 39). Edukasi yang berkaitandengan politik pencitraan ini dimaksudkan untuk membekali pemilih muda dalammemberikan suaranya dalam konteks Pemilu 2024 mendatang sebagai bentukkontribusi warga negara dalam memilih pemimpin bangsa. Literasi politik pada tahap iniberkaitan dengan faktor likabilitas dan elektabilitas kontestan Pemilu 2024, yangdipengaruhi oleh suara dari para pemilih muda sebagai calon pemilih.Sesi seminar diakhiri dengan edukasi literasi media politik yang disampaikanoleh Hermawan Hidayat (MIKOM 39) sebagai narasumber.Â
Literasi media politikbertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemilih pemula dari kalanganmillenial, berkaitan dengan literasi media termasuk di dalamnya literasi digital.Penggunaan dan praktik baik media sosial dalam pesta demokrasi menjadi krusialdengan partisipasi aktif dan positif dari kalangan milenial sebagai calon pemilih.
Ketiga seminar yang diselenggarakan dalam Reconnect I Like/Hate Politics jugadisemarakkan dengan sejumlah permainan dan apresiasi hadiah kepada pesertasiswa/i yang berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan. Semarak acara dalamliterasi politik dan media ini dipandu MC oleh Abiano Al Affan (MIKOM 40) dan ChintiaPrasasty Natasha Marpaung (MIKOM 39), dengan difasilitasi para pengisi acara ArryCahyo Chrisnugroho (MIKOM 39), Wisnu Okawirawan (MIKOM 39), Arnadi (MIKOM 40), Erry Novita Handayani (MIKOM 40), serta tim dokumentasiThomas Agung Sugiarto (MIKOM 39), Yogi Agus Salim (MIKOM 40), Hery Johari(MIKOM 40).