bola suatu negara. Tepatnya pada 11 Januari 2023, Persib Bandung akan bertanding melawan salah satu rival abadinya di persepakbolaan Indonesia, Persija Jakarta.
Pekan depan, akan digelar salah satu pertandingan yang kerap disebut sebagai 'Derby d'Indonesia', 'El Classico Indonesia' atau apapun istilahnya yang menggambarkan rivalitas tingkat tinggi dalam sebuah kompetisi sepakSemula, pertandingan ini dijadwalkan pada 2 Oktober 2022 lalu. Namun saat itu dibatalkan karena sehari sebelumnya Tragedi Kanjuruhan pecah di Malang.
Satu yang patut digaris bawahi adalah pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tersebut, adalah sudah diperbolehkannya kembali penonton hadir langsung di dalam stadion. Dengan demikian, ini adalah pertandingan pertama di Liga 1 2022/2023 yang bisa disaksikan langsung oleh penonton, usai Tragedi Kanjuruhan yang memilukan.
Namun penonton yang boleh hadir dalam pertandingan hari Rabu mendatang, adalah penonton yang sebelumnya sudah mengantongi tiket pertandingan tertanggal 2 Oktober 2022. Dengan demikian, panitia pelaksana (panpel) pertandingan tidak merilis tiket baru atau tiket tambahan.
Keputusan mengenai pelaksanaan pertandingan dan keamanan didapatkan tersebut dipastikan dalam rapat koordinasi yang digelar di Maporestabes Bandung pada 5 Januari 2023 lalu, yang dipimpin oleh Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono.
Asep seperti dikutip laman resmi Persib Bandung mengatakan, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan terkait pertandingan tunda Persib vs Persija, termasuk perwakilan Bobotoh Persib.
Adapun tiket yang sedianya dijual untuk pertandingan tanggal 2 Oktober 2022 tersebut, telah diedarkan sebanyak 26.000 lembar. Dan seluruhnya telah habis terjual.
Nah, dengan jumlah penonton bertiket 26.000---semuanya akan hadir---ditambah tamu undangan yang tak sampai 500 orang, maka secara sepintas total penonton yang hadir di Stadion GBLA masih jauh dari kelebihan kapasitas.
Soal mekanisme pengadaan dan penjualan tiket, Panpel Persib Bandung rupanya telah banyak belajar dari pengalaman buruk tewasnya dua orang Bobotoh usai berdesakan di pintu masuk dalam pertandingan Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, pertengahan tahun lalu.
Walau pada mulanya sistem penjualan tiket yang lebih ketat dan terbatas ini kurang diterima dengan baik oleh sebagian pendukung Persib hingga beberapa kali terjadi unjuk rasa yang menyatakan ketidakpuasan dengan metoe penjualan tiket yang dinilai menjadikan stadion GBLA cenderung sepi jika Persib bertanding kandang di Liga 1 2022/2023, akibat mekanisme penjualan tiket yang baru
Namun manajemen dan Panpel Persib nyatanya tetap bergeming dengan tetap menerapkan sistem penjualan tiket yang lebih ketat. Menurut manajemen dan Panpel Persib, sistem yang baru ini akan mencegah orang-orang yang tak bertiket datang ke stadion atau berkeliaran di sekitar stadion. Dengan demikian, potensi kerumuman yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa ditekan semaksimal mungkin.