Bulan mulia bulan ramadhan,
Bulan melatih jadi tauladan.
Bulan renung rekonsiliasi diri,
Netralkan sikap selama ini.
Ramadhan itu bulan puasa,
Melatih diri, Â pikiran dan asa.
Melaparkan diri agar terbiasa,
Reparasi sikap agar tak jumawa.
Idul fitri hari penutupan seleksi,
Pelatihan sikap kita direvisi.
Memupus jiwa dari arogansi,
Bangun empati dan kontrol emosi.
Di bulan berikut akan ternampak hasil,
Perubahan sikap akan berhasil.
Suasana kondusif terubah mental,
Kerukunan dalam interaksi- sosial.
di bulan berikutnya masih bertahan,
Sikap kita masih penuh kedamaian.
Walau terlanda berbagai masalah,
Tetap menjaga diri dalam berkilah.
Hidup di dunia penuh sensasi,
Kadang sikap menerjang emosi.
Benturan sikap dan pandangan,
Hingga selalu terjadi perseteruan.
Sikap diri dari hasil pelatihan,
Mulai sedikit terkikis perlahan.
Ujian hidup kembali melanda,
Sikap emosional tak lagi terkelola.
Jangan kecewa karena kita manusia,
Penuh khilaf dalam sikap dan kata.
Ramadhan berikutnya kita kembali berlatih,
Untuk menata dan perbaiki sikap diri.
Bekasi, 24/4/23
#SelamatIdulFitri1444H
#MohonMaafLahir&Bathin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H