Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gigih Menggapai Cita

15 Januari 2023   06:06 Diperbarui: 15 Januari 2023   06:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerlip api berpendar,
Liukan jelaga menebar.
Tangan mungil menulis,
Dengan pensil menipis.

Semangatmu tak padam,
Kerjakan tugas sekolah.
Walau sudah larut malam,
Agar esok tak kena marah.

Lampu setir padam ditiup,
Minyak dibotol habis diserap.
Segera buku latihan di tutup,
Beralas tikar tidur terlelap.

azan shubuh berkumandang,
Dari mushola kau berlarian.
Pergi menuju lapak koran dagangan,
Berkeliling kantor hingga terhabiskan.

Berselempang tas sekolah butut,
Masuk sekolah sambil berebut.
Terlambat saat guru di pintu masuk,
Serahkan Buku PR yang agak kusut.

Semangatmu memang baja,
Demi raih masa depan yang di cita.
Tak mengeluh dengan keadaan,
Selalu ceria di berbagai kesempatan.

Bekasi, 10/1/23

#GigihSiTukangKoran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun