Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Istriku..

17 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   15:01 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: aliffchannel.com

Gubrak...
Lampiaskan rasa amarah meluap.
Melihat istri tidur terlelap,
Saat ku pulang kerja di hari telah gelap.

Mengapa tak kau sambut aku dengan senyuman,
Agar dapat hilangkan rasa keletihan.

Ku tahu,
Telah kau hidangkan makanan di atas meja.
Bersama secangkir kopi yang kusuka.

Ku terduduk dan mendesah,
Ternampak lantai yang masih basah.
Kiranya tadi pagi hujan deras menerpa,
Lupa perbaiki genteng bocor atap rumah.

Meja dan kursi terlihat basah tertata rapi,
Mungkin akibat tirisan hujan tadi pagi.

Dikamar belakang ternampak tumpukkan baju,
Renggut dari jemuran belum dilipat karena terburu.

Aku mendesah merasa bersalah,
Terbayang kau bekerja keras dan terlelah,
Saat hujan badai menerpa.

Kau terlelap
bukan tak mau
Menunggu kedatanganku.
Namun tertidur dari keletihanmu.

Kuberingsut
ke tempat tidur,
Peluk dirimu
yang mendengkur.

Ku ucap maaf,
Kau tersenyum.
Ku pun terlelap,
Rasa letih pun
Turut lenyap.


Bekasi, 12/12/22
#PulangDihariGelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun