Peran dan aktivitas kita secara pribadi terpenuhi
Jika kita bisa menangani keinginan tersebut secara efektif, maka kita bisa merangsang munculnya emosi-emosi positif yang terjadi pada diri kita maupun orang lain. Kelima keinginan tersebut akan berpadu, bercampur dan bergabung menjadi satu kesatuan. Akan tetapi, masing-masing keinginan memiliki kontribusi tersendiri dalam merangsang munculnya emosi.
Untuk mengakomodir atau mengharmonisasi perlu keselarasan, laksana dirigen dalam sebuah orkestra. Masing-masing instrumen akan tampil sendiri tanpa adanya tabrakan yang mengganggu 'kuping' penikmat musik.
1. Persiapan sebelum Pertemuan
Lakukan persiapan dengan baik sebelum kita mengadakan pertemuan atau Rapat terutama bahan materi yang akan dibahas, maupun hal-hal penitng lainnya. Penguasaan materi adalah hal yang penting dengan memandang berbagai segi dan siapkan bahan-bahan pendukung, terutama materi-materi yang kita anggap krusial atau penting dengan alasan-alasan yang tepat.
Sebaiknya kita menganalisis keinginan-keinginan utama tersebut dengan membuat daftar atas emosi positif atau negatif yang mungkin muncul dan akan terjadi pada diri kita atau orang lain. Buatlah simulasi kira-kira apa yang akan terjadi pada orang lain jika kita salah mengatakan sesuatu?, apakah orang lain merasa otonominya dibatasi jika kita mengubah proposal/draft tanpa persetujuan dan sepengetahuan mereka?, langkah atau tindakan apa yang kita perlukan jika mengalami situasi seperti itu?,dsb.
2. Memimpin pertemuan atau rapat
Dalam memimpin rapat kita harus mempersiapkan mental atau kendali emosi kita dengan baik sebelum pertemuan dimulai. Biasakan diri untuk datang lebih dahulu sebelum acara dimulai, agar kita dapat mengenal sikap peserta sehingga dapat menguasai keadaan.
Hal yang terpenting adalah kita harus mengenal dengan baik dengan siapa kita berhadapan terutama kebiasaan atau sikap mereka. Buatlah suasana yang hangat dan menarik sebelum kita membicarakan pada tingkat atau hal-hal utama yang akan dibicarakan atau didiskusikan.
Sesuai pepatah cina (pedang Zen) "orang yang menang perang adalah yang mengetahui kelemahan lawan dan lapangan". Kita harus sadari bahwa peserta rapat atau pihak lawan (kelompok) juga telah mempersiapkan 'sesuatu' sebelum berlangsungnya pertemuan atau rapat.Â
Oleh karenanya, sangatlah penting untuk tahu informasi sebelumnya tentang respon atau sikap mereka atas keberterimaan hal-hal yang akan dibahas. Sehingga kita akan tahu langkah atau tindakan apa yang harus dilakukan.